 |
| Mahasiswa KKN IAIN Kudus bersama peserta Sosialisasi (Foto-Dok) |
Infoblora.id - Mahasiswa KKN-IKMB Kelompok 101 melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan bahaya sexs bebas (Minggu/17/09/2023) di Aula Balai Desa Gunungan, yang dihadiri oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat, sekretaris desa, Kepala Madrasah Diniyah As-Salam, serta ketua Hadroh Rijalul Ansor.
Suyitno dalam sambutannya mengimbau kepada masyarakat Desa Gunungan agar tidak menikah sebelum mencapai usia 19 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Tidak hanya itu, kepada masyarakat dijelaskan mengenai bahaya seks bebas yaitu, terkena HIV.
Kegiatan sosialisasi tersebut diselenggarakan untuk menambah wawasan masyarakat Desa Gunungan terkait pencegahan pernikahan diusia dini & bahaya seks bebas yang berkaitan dengan hukum Islam dan undang-undang di Indonesia
“Kalau masih dibawah umur 19 tahun pada saat mengajukan di KUA dipastikan akan ditolak, jika masih ngotot akan diarahkan ke Pengadilan Agama untuk menjalani sidang. Pernikahan dini juga dapat meningkatkan angka perceraian. Karena pasangan belum siap, sehingga Ketika ada masalah mereka memutuskan untuk bercerai”. Ujar Rudi Adi Wijaya narasumber pencegahan pernikahan diusia dini.
Devi Ayu Lestari, selaku narasumber terkait materi bahaya seks bebas mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan masyarakat khususnya remaja terkait bahaya seks diluar nikah.
“Kami juga mensosialisasikan untuk merubah stigma masyarakat mengenai orang yang sudah melakukan seks bebas. Dari yang menjauhi, menjadi mensupport agar menjadi lebih baik lagi”, tuturnya.
“Semoga acara ini dapat bermanfaat dalam pencegahan pernikahan diusia dini, mengurangi angka pernikahan diusia dini dan Langkah awal untuk menekan angka kenakalan remaja, khususnya seks bebas di Desa Gunungan, Todanan, Blora”, ujar Moh. Syarif selaku narasumber. (Po-78)
0 komentar:
Posting Komentar