Tahun ini Agustusan Sederhana, Tidak Ada Lomba dan Karnaval

Karnaval atau Pawai Pembangunan yang biasanya dilaksanakan malam hari dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan, tahun ini tidak dilaksanakan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. (foto: dok-ib)

BLORA. Masih banyaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Blora beserta potensi penularannya, membuat Pemerintah Kabupaten Blora memutuskan untuk tidak melaksanakan perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan seperti tahun tahun sebelumnya.

Sejumlah kegiatan yang banyak melibatkan masyarakat seperti aneka perlombaan dan pawai atau karnaval ditiadakan dan peringatan hanya dilaksanakan secara sederhana. Hal ini langsung diungkapkan Bupati Djoko Nugroho beberapa waktu lalu dalam konferensi pers perkembangan Covid-19 di Posko GTPP Kabupaten Blora.

“Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia, Kabupaten Blora akan menyelenggarakan upacara secara sederhana dan tidak akan ada pawai dan lomba-lomba, mengingat pandemi Covid-19 belum selesai dan masih ada potensi penularan,” ungkap Bupati.

Pawai atau karnaval yang beberapa tahun belakangan ini dilaksanakan malam hari, tahun ini untuk sementara tidak dilaksanakan. Begitu juga upacara bendera yang melibatkan banyak orang di Alun-alun juga tidak dilaksanakan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, upacara akan dilaksanakan secara sederhana dengan peserta terbatas di halaman Kantor Bupati Blora. Sedangkan peringatan detik-detik proklamasi akan mengikuti secara live melalui video conference dari Istana Negara di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Agar perayaan tetap semarak, pihaknya meminta agar seluruh masyarakat tetap memasang bendera merah putih satu tiang penuh selama satu bulan. Berikut pernak pernik untuk menghias lingkungan seperti umbul-umbul dan lampu hias.

Pihaknya juga meminta masyatakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 di Kabupaten Blora tidak berkepanjangan. Adapun saat ini Kabupaten Blora masih masuk kategori zona kuning yang memiliki resiko rendah. (hs-infoblora)