Perampok 117 Perhiasan Emas Toko “Tony Mustika” Blora Ditembak

Salah satu pelaku perampokan toko emas Tony Mustika Blora dilumpuhkan kakinya dengan timah panas karena mencoba kabur saat hendak diringkus petugas. (foto: dok-resbla)

BLORA. Pelaku perampokan toko emas “Tony Mustika” Blora akhirnya tertangkap dan salah satunya terpaksa ditembak dengan timah panas karena ingin melarikan diri. Penangkapan dilakukan oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, S.I.K, melalui Kasat Reskrim AKP Setiyanto, siang tadi. Menurut Kasat Reskrim, hingga kini ada tiga tersangka yang ditangkap dan masih diamankan di Mapolda Jateng.

“Ada 3 pelaku yang melaksanakan aksi tersebut, masing-masing SF (47) warga Malang, AT (23) warga Surabaya, dan ME (28) warga Gresik. Semuanya dari Jawa Timur. SF dan AT yang beraksi merampok di toko emas Tony Mustika, sedangkan ME sebagai pemantau dan pengawas,” jelas Kasat Reskrim.

Menurutnya tersangka belum dibawa ke Blora, karena kasusnya masih dalam pengembangan tim Direktorat Reserse Kriminal Polda Jateng.

Toko Emas Tony Mustika Blora di Jl. MR Iskandar no.2 beberapa hari lalu masih dipasangi garis polisi untuk kepentingan pemeriksaan oleh petugas. (foto: dok-ib)

“Karena tempat kejadian perkara (TKP) ada di Blora, sehingga nanti jika proses pengembangan sudah cukup, tersangka akan dikirim ke Blora untuk menindaklanjuti kasusnya. Kita siap untuk memrosesnya,” lanjut Kasat Reskrim.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa perampokan yang dilakukan di Toko emas Tony Mustika di Jalan Mr. Iskandar Nomor 2, Kota Blora, pada Sabtu (25/7/2020) itu berhasil membawa kabur 117 perhiasan emas berbagai model seberat 779,43 gram.

“Aksinya tergolong nekat karena dilakukan pada pagi hari beberapa saat ketika toko buka. Lokasinya pun hanya berjarak 100 meter dari Polsek Blora Kota. Aksi hanya berlangsung sekitar 35 detik dan terekam CCTV,” tambahnya.

Dari penangkapan ini polisi berhasil menyita barang bukti berupa 1 buah airsoftgun, 30 biji perhiasan emas, uang Rp 33 juta dan 1 buah kalung emas. Sebagian perhiasan emas hasil perampokan sudah dijual eceran di berbagai kota. (res-infoblora)