BLORA. Kerjasama Pemkab Bojonegoro
(Jatim) dengan Pemkab Blora (Jateng) dalam proyek pembangunan Jembatan penghubung
Luwihaji (Ngraho) menuju Medalem (Kradenan) resmi dimulai Rabu (1/7/2020) yang
ditandai dengan ground breaking oleh Bupati Bojonegoro dr. Hj. Anna Muawanah,
dan Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si.
Dalam
acara tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Penataan Ruang
(DPUBMPR) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari ST, dalam laporannya
menyampaikan susunan konstruksi fisik jembatan yang akan dibangun dengan
anggaran 97 miliar rupiah.
“Jembatan
Luwihaji-Medalem dibangun dengan anggaran dari APBD tahun 2020 dari Kabupaten
Bojongoro dan Kabupaten Blora dengan total pagu anggaran Rp. 97.632.864.000,”
ucap Retno Wulandari ST.
Menurutnya
jembatan ini akan membentang sepanjang 220 meter, yang akan terdiri dari 4
pilar konstruksi tiang pancang baja beton bertulang dengan menggunakan rangka
baja. Lebar jembatan keseluruhan menurutnya adalah 9 meter, untuk jalan 7
meter, sehingga kanan kiri terdapat trotoar pejalan kaki masing-masing satu
meter.
(( berita sebelumnya, klik - Bojonegoro dan Blora Gelar Ground Breaking Pembangunan Jembatan Antar Provinsi ))
(( berita sebelumnya, klik - Bojonegoro dan Blora Gelar Ground Breaking Pembangunan Jembatan Antar Provinsi ))
“Selain
jembatan, menurutnya dalam proyek ini juga dilakukan pembangunan perkerasan
jalan akses menuju jembatan dengan rigid beton bertulang selebar 7,5 meter,
baik dari wilayah Blora maupun Bojonegoro,” tambah Retno.
Untuk
jalan akses menurutnya akan dibangun sepanjang 1075 meter dimulai STA 0 nya
dari wilayah Blora (Medalem). Yang terbagi dari STA 0 hingga STA 400 adalah
jalan pendekat dari wilayah Kabupaten Blora (barat SMPN 2 Menden), kemudian STA 400 sampai STA 600
adalah jalan diatas badan jembatan, dan STA 600 - STA 1075 adalah jalan
pendekat dari wilayah Desa Luwihaji Kabupaten Bojonegoro.
(( baca juga, klik - Proyek Jembatan Bojonegoro-Blora di Kradenan Ditarget Selesai Desember ))
(( baca juga, klik - Proyek Jembatan Bojonegoro-Blora di Kradenan Ditarget Selesai Desember ))
Pembangunan
jembatan ini menurutnya bertujuan untuk mendukung aksesbilitas masyarakat pada
khususnya dan masyakarat sekitar pada umumnya dengan harapan dapat meningkatkan
pergerakan masyarakat dan berdampak positif pada sektor ekonomi, sektor sosial,
sektor jasa, pariwisata dan budaya, serta diharapkan dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat setempat. (gas-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar