Hari ini satu pasien Covid-19 kabur dari Klinik Bakti Padma yang diduga merasa jenuh. (foto: dok-ib) |
Kabar
inipun dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik
Hernanto, SKM, M.Kes, selaku juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
(GTPP) Covid-19 ketika dihubungi Kamis siang tadi.
“Iya,
kami akui kebenarannya. Ada satu pasien positif Covid-19 yang melarikan diri
tanpa sepengetahun petugas. Saat ini sedang dilacak oleh tim gabungan dari
Kepolisian,” ucap Lilik Hernanto.
Satu pasien yang kabur ini menurutnya merupakan salah satu santri dari Kluster Temboro asal Kecamatan Kunduran, jenis kelamin laki-laki, berinisial IMR, usia masih belasan tahun.
Satu pasien yang kabur ini menurutnya merupakan salah satu santri dari Kluster Temboro asal Kecamatan Kunduran, jenis kelamin laki-laki, berinisial IMR, usia masih belasan tahun.
“Dugaan
sementara kami, pasien ini kemungkinan merasa jenuh dan bosan tinggal di Klinik
Bakti Padma. Sehingga nekat keluar tanpa sepengetahuan penjaga,” lanjut Lilik.
Proses penetapan IMR menjadi positif Covid-19 pun tidak melalui tahapan ODP maupun PDP, melainkan OTG atau Orang Tanpa Gejala. Jadi kondisi fisiknya memang sehat seperti orang pada umumnya namun ada virus di dalam tubuhnya .
Proses penetapan IMR menjadi positif Covid-19 pun tidak melalui tahapan ODP maupun PDP, melainkan OTG atau Orang Tanpa Gejala. Jadi kondisi fisiknya memang sehat seperti orang pada umumnya namun ada virus di dalam tubuhnya .
“Semoga
petugas bisa segera menemukannya untuk dilakukan perawatan kembali dan
menularkan ke orang lain. Jika memang merasa jenuh diisolasi di Klinik Bakti
Padma bisa mengusulkan isolasi mandiri di rumah karena tidak punya penyakit
penyerta. Namun catatannya harus diawasi dengan ketat dari segi protokol
kesehatannya,” tegas Lilik.
(berita selanjutnya : klik - Kades Buloh Kunduran : Pasien Covid-19 yang Kabur Belum Pulang ke Rumah)
Menurut Lilik memang kunci utama proses penyembuhan adalah pikiran yang fresh, sabar dan tidak panik. Ketika itu terjadi maka optimisme muncul sehingga bisa memacu imunitas tubuh yang baik untuk melawan virus dalam tubuh. Justru jika stress maka akan lama sembuhnya.
Adapun Direktur RSUD Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG kemarin menyatakan bahwa jumlah pasien yang masih menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma jumlahnya ada 14 orang. Dengan adanya peristiwa kabur ini, maka tinggal 13 pasien yang masih dirawat dan dijaga dengan ketat oleh petugas. (res-infoblora)
(berita selanjutnya : klik - Kades Buloh Kunduran : Pasien Covid-19 yang Kabur Belum Pulang ke Rumah)
Menurut Lilik memang kunci utama proses penyembuhan adalah pikiran yang fresh, sabar dan tidak panik. Ketika itu terjadi maka optimisme muncul sehingga bisa memacu imunitas tubuh yang baik untuk melawan virus dalam tubuh. Justru jika stress maka akan lama sembuhnya.
Adapun Direktur RSUD Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG kemarin menyatakan bahwa jumlah pasien yang masih menjalani isolasi di Klinik Bakti Padma jumlahnya ada 14 orang. Dengan adanya peristiwa kabur ini, maka tinggal 13 pasien yang masih dirawat dan dijaga dengan ketat oleh petugas. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar