BLORA.
Menyusul dibatalkannya pemberangkatan jamaah calon haji tahun 2020 oleh
Kementerian Agama Republik Indonesia karena pandemic Covid-19, berdampak pada
ratusan jamaah calon haji Kabupaten Blora. Setidaknya ada 617 jamaah calon haji
Kabupaten Blora yang direncanakan berangkat ke Tanah Suci tahun ini, namun
gagal.
“Benar, ada 617 jamaah calon haji dari Kabupaten Blora yang siap berangkat tahun 2020 ini, tepatnya 15 Juli mendatang. Namun keberangkatan itu batal dilakukan seiring dengan adanya pengumuman dari Kementerian Agama. Batal tahun ini, namun diusahakan bisa berangkat 2021, mundur satu tahun,” ucap Kasi Haji dan Umroh, Kementrian Agama Kabupaten Blora, Dwiyanto, Selasa (2/6/2020).
“Benar, ada 617 jamaah calon haji dari Kabupaten Blora yang siap berangkat tahun 2020 ini, tepatnya 15 Juli mendatang. Namun keberangkatan itu batal dilakukan seiring dengan adanya pengumuman dari Kementerian Agama. Batal tahun ini, namun diusahakan bisa berangkat 2021, mundur satu tahun,” ucap Kasi Haji dan Umroh, Kementrian Agama Kabupaten Blora, Dwiyanto, Selasa (2/6/2020).
Ke
617 jamaah calon haji itu, menurut Dwiyanto akan akan tergabung dalam kloter
92,93 dan 94.
“Sebelum
ada pengumuman pembatalan dari Kementerian Agama, seluruh jamaah calon haji Blora
sudah siap untuk berangkat, semua sudah siap paspornya, sudah siap surat
kesehatan istitoahnya dan surat imunisasi miningitas, semua sudah lengkap
tinggal berangkat saja,” tambah Dwiyanto.
Pihaknya
juga menyampaikan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan jamaah calon haji
Blora termasuk dalam melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah persebaran
dan penularan Covid-19 selama di Tanah Suci.
Namun,
dengan adanya pembatalan ini, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada
para calon jamaah haji.
“Sudah
kita imbau untuk bisa mematuhi protokol kesehatan. Sudah kita sampaikan melalui
grup WA, Prosedur haji sudah kita laksanakan. Hanya kita menunggu berangkat
tidaknya dari pemerintah, dan ternyata keputusannya pemberangkatan 2020 tidak
dilakukan,” jelasnya.
Seperti
yang dikutip dari laman Kompas.com, Pemerintah membatalkan pemberangkatan
ibadah haji tahun 2020 akibat pandemi Covid-19. Atas keputusan ini, Menteri
Agama Fachrul Razi menyampaikan rasa simpatinya. Ia juga mengajak para jemaah
haji ikhlas menerima kebijakan pemerintah tersebut.
“Kami menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada seluruh jemaah haji yang terdampak pandemi Covid-19 tahun ini, sehingga tertunda keberangkatan hajinya,” kata Fachrul dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa (2/6/2020). (res-infoblora)
“Kami menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada seluruh jemaah haji yang terdampak pandemi Covid-19 tahun ini, sehingga tertunda keberangkatan hajinya,” kata Fachrul dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Selasa (2/6/2020). (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar