![]() |
Partai Golkar dan PKS menyatakan sikap merapat ke koalisi PDIP-PKB dalam Pilkada Blora 2020 dengan mendukung pasangan Arief Rohman - Tri Yuli Setyowati. (foto: ilustrasi) |
Pasalnya tidak hanya PDIP dan PKB saja, namun Partai Golkar dan PKS juga merapat untuk mendukung pasangan muda ini. PDIP memiliki 9 kursi di DPRD, sedangkan PKB 8 kursi, Golkar 5 kursi dan PKS 3 kursi. Dengan begitu sudah ada 25 kursi anggota DPRD dari jumlah 45 kursi keseluruhan mendukung pasangan Arief-Etik.
Pernyataan
dukungan dari Golkar, diungkapkan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar
Kabupaten Blora, Siswanto, kemarin. Menurutnya sudah sejak awal pihaknya
sepakat untuk bergabung dengan koalisi yang dibangun PDIP.
“Sudah sejak awal bahwa Golkar memang mendukung dan bergabung dengan koalisi yang digagas PDIP. Hingga saat ini juga tetap mendukung,” tandasnya.
“Sudah sejak awal bahwa Golkar memang mendukung dan bergabung dengan koalisi yang digagas PDIP. Hingga saat ini juga tetap mendukung,” tandasnya.
Dia
menambahkan, terhitung sejak rekomendasi diumumkan, Golkar di Blora siap turun
ke bawah, bekerja dalam rangka memenangkan pasangan Arief dan Etik. Apa yang
diucapkan Siswanto ternyata juga didukung oleh surat resmi dari DPD Golkar
Blora ke DPD Golkar Jawa Tengah.
Pasangan Arief-Etik yang diusung PDIP dan PKB, kini ikut didukung Golkar dan PKS. (foto: dok-ib) |
Surat
tersebut juga telah ditindaklanjuti oleh DPD Golkar Jawa Tengah dengan
mengajukan permohonan ke DPP Partai Golkar tentang rekomendasi Pilkada Blora,
dimana dengan jelas dicantumkan nama Arief Rohman S.IP, MSI dan Tri Yuli
Setyowati,ST,MM.
Surat
ke DPP Golkar itu juga ditandatangani Ketua DPD Golkar Jawa Tengah, Wisnu
Suhardono, dan Sekretaris, Ferry Wawan Cahyono. Di surat bernomor B 73/Golkar
1/2020, tertanggal 17 Februari 2020 itu berperihal permohonan rekomendasi
pasangan bakal calon kepala daerah.
Di
mana di poin nomor 6 disebutkan, melihat perkembangan politik dinamis yang
terjadi dalam penetapan Pemilukada di Demak, purbalingga, Boyolali, Grobogan,
Semarang, Pemalang, Purworejo, Kebumen dan Blora, khusus untuk Blora
dicantumkan nama pasangan yang diajukan rekom Arief dan Etik.
Sementara
itu, untuk PKS, Ketua DPD PKS Blora, Santoso Budi Susetyo S.Sos, Kamis (20/2/2020)
kemarin menyampaikan bahwa pihaknya juga siap bergabung dengan PDIP dan PKB.
“Kami
telah kembali berkoordinasi dengan DPW PKS Jawa Tengah dan petunjuknya tetap
mendukung. Bahkan hasil dari koordinasi itu kami diminta segera persiapkan
rekomendasinya,” ungkap Santoso Budi Susetyo.
Dengan
demikian, partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Blora dan belum
menentukan sikapnya adalah Nasdem, PPP, Demokrat, Gerindra, Hanura, dan Perindo.
(ud-SM/td-ib)
0 komentar:
Posting Komentar