![]() |
Bektiningsih peraih tiga medali emas menerima bonus dari Bupati Djoko Nugroho dalam maham penghargaan patriot olahraga Kabupaten Blora. (foto: dok-ib) |
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati
Blora, Selasa (6/11/2018), malam penghargaan berlangsung gayeng dan
penuh rasa kekeluargaan. Diawali dengan sajian makan malam bersama
dan hiburan musik campursari, acara dilanjutkan dengan kegiatan
penyerahan reward atau bonus kepada para atlet peraih medali emas,
perak dan perunggu dalam ajang olahraga tingkat Provinsi Jawa Tengah
tersebut.
Sekaligus penyerahan uang pembinaan Rp
12,5 juta untuk tim gerak jalan 28 km yang telah meraih juara pertama
se Jawa Tengah dalam rangka Sumpah Pemuda.
Penyerahan dilakukan langsung oleh
Bupati Djoko Nugroho secara simbolis didampingi Sekda Komang Gede
Irawadi SE, M.Si, Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji, dan Ketua KONI
Kabupaten Blora, Hery Sutiyono, kepada atlet peraih emas, perak dan
perunggu, serta atlet gerak jalan 28 km.
Kepada peraih emas diberikan bonus
sebesar Rp 40 juta per medali, peraih perak mendapatkan bonus Rp 20
juta per medali dan peraih perunggu mendapatkan bonus Rp 10 juta per
medali. Sedangkan pelatih mendapatkan bonus sebesar 50 persen dari
raihan atletnya.
Bupati Djoko Nugroho mengaku bangga
atas capaian prestasi para patriot olahraga ini. Pasalnya dengan
persiapan yang terbatas dan dana yang terbatas pula, masih bisa
meraih medali dan menduduki peringkat ke 11 dari 35 Kabupaten/Kota se
Jawa Tengah.
“Ini merupakan apresiasi Pemkab Blora
untuk atlet dan pelatih yang telah berjuang keras sehingga bisa
memperoleh medali. Blora sing lagi melu setengah cabang olahraga
sing dimainke wae bisa rangking 11. Ndahneyo yen Blora melu kabeh
cabang olahraga, mesti juara. Ayo kita perbaiki bersama,” ucap
Bupati.
Terkait minimnya fasilitas olahraga,
Bupati Djoko Nugroho meminta Sekda dan Dinas terkait (Dinporabudpar)
merencanakan pengadaan sarpras olahraga dalam kurun waktu dua tahun
kedepan sehingga semua cabor bisa berlatih maksimal dengan alat yang
sesuai standart nasional.
“Tolong Pak Sekda dan Kepala
Dinporabudpar untuk merencanakan pemenuhan peralatan olahraga para
atlet kita yang berpotensi ini. Saya ingin sebelum jabatan saya habis
di tahun 2021, semuanya sudah terpenuhi sehingga dalam Porprov
selanjutnya bisa lebih berprestasi. Karena prestasi olahraga itu
mencerminkan kemajuan suatu daerah. KONI nanti akan kami beri kantor
baru di bekas Akper, karena Akper sudah diberi lahan kampus baru di
dekat BPPKAD,” tegas Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini.
Bektiningsih, salah satu sprinter Blora
yang telah meraih tiga medali emas di ajang Porprov Jawa Tengah
mengaku senang dan bangga karena bisa mempersembahkan kemampuan
terbaiknya untuk Blora. Dirinya yang kini berstatus sebagai salah
satu anggota Kowad ini berharap regenerasi atlet di Kabupaten Blora
bisa berjalan dengan baik.
Ketua KONI, Hery Sutiyono, menjelaskan
pemberian bonus diberikan dengan cara transfer ke rekening
masing-masing cabang olahraga yang akan dilakukan mulai hari Rabu
(7/11/2018).
“Total bonus yang kami siapkan untuk
atlet dan pelatih sebesar Rp 2.546.250.000. Sedangkan jumlah medali
yang diperoleh dalam Porprov kemarin sebanyak 17 emas, 20 perak dan
31 perunggu. Terimakasih kepada Pemkab Blora yang telah mencurahkan
perhatian dan memperhatikan kami. Ketika daerah lain masih heboh
masalah bonus, ternyata Blora sudah bisa cair,” ujar Hery Sutiyono.
Dalam acara tersebut juga dilakukan
evaluasi pelaksanaan Porprov agar bisa naik peringkat dalam
penyelenggaraan selanjutnya. Para atlet peraih emas dalam waktu dekat
ini menurut Hery juga akan berangkat mengikuti pemusatan latihan di
Pelatnas Jakarta.
Malam Penghargaan ditutup dengan acara
hiburan, bernyanyi dan joged dengan seluruh atlet bersama Bupati. Tak
jarang mereka juga meminta berswafoto dengan Bupati Djoko Nugroho dan
tamu undangan lainnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar