Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2018 guna pengamanan Pileg dan Pilpres di Kabupaten Blora digelar di halaman Mapolres Blora, Rabu (19/9/2018). (foto: dok-ib) |
Dalam apel yang diikuti oleh anggota
Polres Blora, Subdenpom Blora, Kodim 0721, Batalyon 410/Alugoro,
Polsek jajaran, KPU, Bawaslu, Satpol PP, serta Senkom itu, Kapolres
Blora AKBP Saptono SIK, MH selaku pimpinan apel mengutarakan bahwa
pihaknya menyiapkan 630 personil untuk mengawal tahapan Pemilu 2019.
“Dalam Operasi Mantap Brata Candi
2018 ini, kami melibatkan setidaknya 630 personel Polres dan Polsek
jajaran. Keseluruhan dibagi menjadi 6 Satgas yakni Satgas Preemtif,
Satgas Preventif, Satgas Kamtibselcarlantas, Satgas Tindak, Satgas
Gakkum dan Satgas Banops,” jelasnya.
Menurut Kapolres, Operasi Mantap Brata
Candi ini cukup lama yakni 296 hari dan resmi dimulai pada anggal 20
September 2018 meliputi tahap kampanye, masa tenang, pemungutan suara
dan penghitungan suara, penetapan hasil Pemilu, pengucapan sumpah
janji/pelantikan anggota DPR, DPD dan DPRD serta pelantikan Presiden
dan Wakil Presiden.
Apel gelar pasukan sendiri, menurut
Kapolres dilakukan guna mengecek kesiapan personil dalam melaksanakan
Operasi Mantap Brata Candi 2018 dengan mengajak seluruh jajaran
anggota KPU, Bawaslu dan organisasi kemasyarakatan.
“Komitmen menciptakan kondusivitas
wilayah bukan hanya dari TNI-Polri saja, maka kami rangkul KPU,
Bawaslu dan organisasi kemasyarakatan. Karena ini adalah tanggung
jawab kita bersama agar kedepan seluruh tahapan Pemilu berjalan aman
dan damai di wilayah Blora,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara apel gelar
pasukan tersebut, Bupati Djoko Nugroho, Ketua DPRD Blora, Ir.
H.Bambang Susilo, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ryzadly Syahrazy
Themba S.Sos, Kepala Kejaksaan Negeri Blora, Made Sudiatmika, serta
jajaran Forkopimda lainnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar