Kabag Umum Setda Kabupaten Blora, Ngaliman SP, MMA bersama stafnya melakukan pendataan kendaraan dinas untuk peningkatan pengelolaan aset ke dalam aplikasi SIPADI, Senin (2/7/2018). (foto: dok-ib) |
Seluruh kendaraan dinas berjumlah
ratusan, mulai sepeda motor yang dipakai staf hingga mobil Bupati
diapelkan berjajar di halaman depan kantor Setda Kabupaten Blora.
Satu per satu kendaraan diambil gambarnya dari depan, samping dan
belakang untuk pendataan. Berikut dengan pendataan STNK dan pajaknya.
Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten
Blora, Ngaliman, SP, MMA ketika ditemui di halaman Setda, menyatakan
bahwa tujuan apel kendaraan dinas ini adalah untuk peningkatan
pengelolaan aset yang dikelola oleh Setda.
“Selama ini pengelolaan aset,
khususnya kendaraan dinas di Setda Kabupaten Blora masih berupa data
manual sehingga kesusahan ketika ingin mengontrol pembayaran
pajaknya. Sehingga kami berinisiatif melakukan pendataan dan
perekaman secara digital yang nantinya semua data dimasukkan dalam
sebuah aplikasi bernama SIPADI, atau Sistem Pengelolaan Aset Detail
Instansi,” ujar Ngaliman SP, MMA.
Dengan demikian, menurut Ngaliman SP,
MMA semua kendaraan dinas dapat dikontrol dengan mudah melalui
aplikasi tersebut.
“Setelah perekaman data ini selesai,
nanti semua akan masuk aplikasi. Dengan aplikasi tersebut kita bisa
tahu kendaraan dinas mana saja yang belum membayar pajak. Sehingga
tidak ada lagi keterlambatan pajak. Lalu dimana letaknya dan siapa
yang bertanggung jawab,” lanjut Ngaliman, SP, MMA.
Adapun jumlah kendaraan dinas yang
diapelkan adalah sebanyak 174 sepeda motor, 95 unit mobil. Untuk
tahap pertama apel dilaksanakan di halaman Setda Kabupaten Blora.
Selanjutnya apel kendaraan dinas akan dilaksanakan di Kodim, Polres
da Kemenag. Pasalnya kendaraan dinas yang dikelola Setda Kabupaten
Blora ada yang dipinjam pakaikan ke instansi tersebut.
Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si
mengapresiasi dan mendukung inovasi pengelolaan aset kendaraan dinas
yang dilaksanakan Bagian Umum ini. Menurutnya ini adalah terobosan
bagus yang nantinya bisa dilaksanakan di dinas lain.
“Kami mendukung program pendataan
aset secara digital melalui aplikasi SIPADI yang sedang disusun.
Setelah lingkup Setda, kami berharap aplikasi ini nantinya juga bisa
digunakan untuk mengelola seluruh kendaraan dinas se Kabupaten Blora,
berikut tanah dan bangunan gedung,” ucap Komang Gede Irawadi SE,
M.Si. (humas | jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar