Hari Lahir Pancasila ke 73 diperingati Sedulur Sikep Samin Karangpace dengan melaksanakan sarasehan di pendopo setempat, Kamis petang (31/5/2018). (foto: dok-teguh) |
Bahkan acara peringatannya dilaksanakan
sejak Kamis petang (31/5/2018) kemarin. Bertempat di Pendopo Kampung
Samin Karangpace, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, para sedulur
sikep itu pun berbaur dengan warga sekitar dengan menggelar sarasehan
dan tasyakuran.
Seperti yang tampak Kamis petang
kemarin sekitar seratusan orang berkumpul di Pendopo Kampung Samin.
Menjelang saat berbuka, mereka duduk melingkar sembari mengikuti
sarasehan yang mengulas tentang sejarah dan urgensi Pancasila bagi
kelangsungan bangsa Indonesia.
“Nilai-nilai Pancasila itu sejatinya
sudah tertanam sejak manusia dalam kandungan hingga lahir dan dewasa.
Pancasila itu harus senantiasa ada di dada kita, sebab Pancasila itu
sudah jelas disusun berdasarkan nilai-nilai Indonesia,” kata Poso,
tokoh Sedulur Sikep Samin Karangpace.
Pancasila, menurut dia, harus
diajarkan, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan alam nyata.
“Kepada anak-anak harus sering-sering
diajarkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pegangan hidup di
Indonesia yang memiliki keberagaman,” lanjutnya.
![]() |
Buka bersama sebagai wujud kebersamaan sedulur sikep dengan masyarakat sekitar yang menjalankan puasa Ramadan. (foto: dok-gatot) |
“Saling menghormati dan toleransi
akan mempererat kebersamaan dalam keberagaman. Menjaga kelestarian
dan kedamaian dengan mengedepankan kejujuran itulah insan Pancasila,”
imbuh Poso.
Warga yang hadir, nampak antusias
menyimak uraian Poso tentang Pancasila. Usai sarasehan, dilanjutkan
dengan tasyakuran sederhana yang dilaksanakan dalam bentuk buka
bersama. Sedulur sikep mengajak warga sekitar yang sedang menjalankan
puasa ramadan untuk berbuka bersama dengan menu masakan ala pedesaan.
Salah satu ciri khasnya yakni menikmati
nasi dan sayur menggunakan pincuk daun jati.
Menu kuliner yang disajikan dimasak
oleh Wahini, istri Lasiyo dibantu kerabat Sikep Samin setempat.
Saling bergotong royong, mereka membantu mulai dari persiapan,
menghidangkan suguhan hingga mengemasi peralatan makan.
Menunya ada sayur asem, sayur gori,
kering tempe, urap, lauk tempe dan ayam rebus, tak ketinggalan
krupuk, buah jeruk, semangka dan minumannya es sirup.
“Tasyakuran sederhana ini kami
selenggarakan bersama sedulur sekitar untuk memperingati hari lahir
Pancasila tanggal 1 Juni 2018,” kata Lasiyo, tokoh yang dituakan
Sedulur Sikep Samin Karangapace.
Selain itu, kata Lasiyo, pihak sedulur
sikep Samin Karangpace juga ingin berbagi dan mengajak buka bersama
warga sekitar yang menjalankan puasa Ramadan.
“Dalam rangka memperingati hari lahir
Pancasila. Saya doakan semua anak cucu, sedulur semua, bumi, bangsa
dan negara selalu diberi keselamatan, ketentraman dan kedamaian,
Selamat semuanya,” ujarnya.
Lalu malamnya, jelang tengah malam
sedulur sikep melakukan ritual di perempatan jalan setapak yang tidak
jauh dari Pendopo Kampung Samin. Yang intinya mereka memanjatkan doa
agar Indonesia diberikan keselamatan. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar