Truk pengangkut pupuk tergelincir dan masuk ke semak-semak di kawasan kalimodang. (foto: dok-resbla) |
Penyebab kecelakaan ini diduga lantaran
rem tidak berfungsi sempurna. Sehingga, Heru Purnomo (36), yang
merupakan sopir truk kontainer bernopol B-9817-PB itu terpaksa
banting setir ke kiri dari arah Blora menuju Cepu.
Langkah sopir kontainer warga Jln.
Tenggang RT. 06/07 Tambakrejo Kota Semarang, itu ia lakukan untuk
menghindari kecelakaan dengan kendaraan lain yang melintas. Ketika
peristiwa berlangsung, di sekitar lokasi memang suasana sepi. Karena
waktu kejadian menunjukkan sekitar pukul 02.30 WIB.
“Saat itu kondisi jalanan sepi, laju
truk saya lumayan kencang. Namun sesampainya di tikungan Kalimodang
tiba-tiba rem truk tidak maksimal berfungsi. Kemudian saya oper gigi
kopling dan banting setir ke arah kiri untuk menepi agar tidak
membahayakan pengendara lain,” tuturnya, saat dimintai keterangan
petugas Unit Laka Lantas Polres Blora, kemarin.
Ipda Zainal Arifin Kanit Laka Lantas
Polres Blora menuturkan, langkah cepat yang dilakukan sopir truk
tersebut untuk mengurangi laju pun sudah dilakukan. Yakni dengan
menurunkan gigi persneling. Namun upaya itu tidak bisa memperlambat
laju. Lantas dia langsung menepikan kontainer yang disopiri ke
semak-semak hutan.
“Usaha yang dilakukan sopir truk
memang sudah baik, namun disayangkan truk harus mengalami kerusakan
dan pengiriman pupuk tujuan Jawa Timur terhambat,” ujarnya.
Kanit Laka menghimbau supaya supir
kendaraan baik motor, mobil maupun truk sebelum dikemudikan agar
diperiksa terlebih dahulu kelengkapan berkendara maupun
surat-suratnya.
“Selain kesehatan tubuh yang
diperhatikan, periksalah kendaraan anda baik Rem, Lampu, maupun
kondisi Ban serta lengkapilah surat-surat kendaraan anda. Karena
tertib peraturan lalu lintas merupakan salah satu upaya mencegah
terjadinya kecelakaan di jalan raya,” imbaunya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar