![]() |
Peta usulan prioritas pembangunan yang disampaikan Bupati Djoko Nugroho ke Pemprov Jateng dalam Musrenbangwil eks Karesidenan Pati. (foto: dok-humaskab) |
REMBANG. Bupati Djoko
Nugroho didampingi Sekda Drs. Bondan Sukarno MM, Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora, Ir. Sutikno Slamet dan bebepara Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pada hari Senin (19/3/2018)
menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se eks
Karesidenan Pati di Pendopo Museum Kartini Kabupaten Rembang.
Dalam
Musrenbangwil yang membahas rencana pembangunan tahun anggaran 2019 itu, Bupati
Djoko Nugroho menyampaikan empat usulan prioritas pembangunan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2019 kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng agar
bisa mendapatkan dukungan anggaran dari APBD Provinsi.
Empat
usulan prioritas yang disampaikan diantaranya Peningkatan Jalan Kunduran-Doplang
sepanjang 19,6 km dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 10 miliar, Peningkatan
Jalan Blora-Randublatung sepanjang 24,8 km dengan perkiraan anggaran Rp 20
miliar, Peningkatan Jalan Randublatung-Getas sepanjang 19,1 km dengan perkiraan
anggaran Rp 20 miliar, dan Peningkatan Jalan Mendenrejo-Megeri sepanjang 23 km
dengan perkiraan anggaran Rp 10 miliar
“Kami
berharap Pemprov Jateng bisa membantu pembangunan 4 prioritas pembangunan yang
disampaikan. Semuanya itu untuk membuka akses jalan desa hutan yang selama ini
menjadi kantong kemiskinan di Blora Selatan. Manakala jalan bisa terbangun
dengan baik, maka perekonomian akan tumbuh dan kemiskinan bisa berkurang,” ujar
Bupati.
Bupati
juga memaparkan bahwa di wilayah Blora Selatan inilah banyak desa hutan yang
menjadi kantong kemiskinan. Agar kemiskinan bisa dikurangi maka langkah awalnya
dengan membuka akses transportasi dengan baik.
“Blora
ke utara arah Rembang aksesnya bagus, ke barat arah Purwodadi aksesnya bagus,
begitu juga ke timur arah Bojonegoro bagus. Tetapi begitu kita melihat Blora ke
selatan, aksesnya masih minim karena untuk ke Ngawi belum ada jalan yang layak.
Melalui forum Musrenbangwil ini kami ingin Pak Gubernur, Pemprov Jateng bisa
memberikan dukungan untuk membuka akses ke selatan sesuai usulan prioritas yang
disampaikan,” lanjutnya.
Tak
hanya itu, di depan Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjtmoko, Kepala Bappeda
Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, dan seluruh Kepala OPD Pemprov Jateng yang hadir
dakam Musrenbangwil, Bupati Djoko Nugroho juga menyampaikan keinginannya agar
Pemprov Jawa Tengah bisa memberikan dukungan anggaran untuk pembangunan
Jembatan Bengawan Solo di Desa Medalem yang menghubungkan Kecamatan Kradenan
(Blora) dengan Ngraho (Bojonegoro) dan Bandara Ngloram.
“Pemkab
Blora sudah mengajukan permintaan pembangunan jembatan ke Kementerian PUPR,
namun diserahkan ke Pemprov. Khusus jembatan ini kami ingin direalisasikan 2020
sehingga mulai sekarang Pemkab siap untuk memulai merencanakan pembangunan
bersama Pemprov. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bojonegoro, mereka siap,”
papar Bupati.
Menanggapi
usulan prioritas yang disampaikan Bupati, Plt Gubernur Jawa Tengah Heru
Sudjatmoko langsung memberikan jawaban. Ia menyatakan bahwa Pemporv Jateng akan
mengakomodir semua usulan prioritas yang disampaikan. Pihaknya meminta tim dari
Pemprov duduk bersama dengan Pemkab melakukan pembahasan secara teknis.
“Melalui
forum ini, Pemprov berusaha memfasilitasi usulan pembangunan yang diajukan
daerah (Pemkab-red). Apa yang disampaikan Bupati tadi akan ditindaklanjuti oleh
OPD terkait untuk dikoordinasikan secara teknis,” kata Heru.
0 komentar:
Posting Komentar