![]() |
Panen raya cabai merah di lahan kelompok Tanu Maju Makmur Desa Gempolrejo Kecamatan Tunjungan, Rabu (7/2/2018). (foto: dok-ib) |
Para petani asik memanen cabai merah
keriting di pagi hari dibantu Bapak-Bapak Polisi dan TNI di lahan
seluas 1,5 hektare. Dengan cuaca mendung, mereka bersemangat memetik
cabai satu per satu untuk dikumpulkan ke dalam karung plastik dan
ember yang telah disiapkan.
Dalam panen raya cabai tersebut
dihadiri Camat Tunjungan Dwi Bambang Priyono, Kabid Perkebunan Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Puji Riyanto dan
Kepala Desa setempat.
“Panen tahun ini cukup memuaskan.
Dengan lahan pertanian seluas satu setengah hektar, kita bisa
memperoleh hasil sebanyak tiga kuintal pada panen pertama. Seperti
diketahui, tanaman cabai dapat dipanen lebih dari satu kali. Sehingga
panen pertama yang memuaskan dapat menjadi acuan di panen
selanjutnya,” ujar Ketua Poktan Maju Makmur Desa Gempolrejo
Sumindar.
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Blora Puji Riyanto mengatakan bahwa Pemkab
akan terus mendukung pengembangan sektor tanaman cabai. Tidak hanya
di Kecamatan Tunjungan saja namun juga di kecamatan lainnya.
“Cabai merah memang menjadi salah
satu komoditas unggulan Blora. Pemkab akan terus mendorong agar
sentra cabai merah semakin meluas. Sebelumnya yang dikenal sebagai
penghasil cabai hanya Todanan, Jepon dan Bogorejo. Kini kita dorong
hingga ke Kecamatan lainnya seperti Tunjungan ini,” ujarnya.
Jika petani menjumpai kendala dalam
proses penanaman, perawatan hingga panen, pihaknya meminta agar
kelompok tani yang bersangkutan bisa langsung melapor atau koordinasi
dengan tanaga penyuluh pertanian setempat atau ke UPT Pertanian yang
ada di Kecamatan sehingga bisa segera ditangani.
Danramil 04/ Tunjungan Kapten Inf Heri
Waluyo mengapresiasi kegiatan panen raya yang dilakukan oleh kelompok
tani Maju Makmur ini. Pihaknya dari jajaran TNI menyatakan
kesiapannya untuk bersinergi mewujudkan ketahanan pangan.
“ Anggota kami siap untuk mendampingi
setiap upaya tersebut, dan janganlah sungkan untuk mengikutsertakan
babinsa setempat untuk saling bersinergi dalam mewujudkan ketahanan
pangan,” ungkapnya. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar