![]() |
Bupati Djoko Nugroho (kiri) menebarkan bibit ikan patin di Embung Pleret bersama-sama dengan Kepala Disnakan dan Camat Blora. (foto: dok-ib) |
Penebaran ikan dipimpin langsung oleh
Bupati Djoko Nugroho didampingi Kepala Disnakan Blora Ir. Wahyu
Agustini SE, M.Si, Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji, Camat Blora
Sarmidi, Kepala Desa Purwosari, Lurah Karangjati dan Kepala Desa
Purworejo.
Satu per satu kantong plastik berukuran
besar dan jerigen berisi bibit ikan dibuka kemudian dilepaskan ke
Embung. Pertama dilakukan oleh Bupati Djoko Nugroho dan diikuti
lainnya. Warga sekitar juga antusias menyaksikan penebaran bibit
ikan.
Kepala Disnakan Blora Ir. Wahyu
Agustini SE, M.Si mengatakan bahwa pelaksanaan penebaran bibit ikan
dilaksanakan terlebih dahulu di Embung Purwosari yang berada di Desa
Purwosari, dilanjutkan di Embung Rawa Karangjati dan terakhir ke
Embung Plered yang berada di Desa Purworejo.
“Pembangunan ketiga embung itu baru
saja selesai akhir 2017 lalu dan mulai terisi air di Januari ini.
Sehingga sesuai arahan Pak Bupati, kita tebarkan bibit ikan agar
ekosistem alamnya baik dan jika besar nanti bisa dimanfaatkan warga
masyarakat sebagai sumber pangan, lauk makanan,” ucap Wahyu
Agustini.
Menurutnya, secara total ada 22.350
ekor bibit ikan yang dilepaskan di tiga embung dengan rincian 17.500
ekor bibit ikan nila dan 4.850 ekor bibit ikan patin.
“Embung Purwosari diberi 3.000 ekor
ikan nila dan 450 ekor ikan patin, Embung Rawa Karangjati diberi
6.000 ekor nila dan 900 patin, sedangkan di Embung Plered diberi
8.500 ekor nila dan 3.500 ekor patin,” ungkapnya.
Bupati Djoko Nugroho, usai melepas
bibit ikan mengatakan bahwa semua ikan yang dilepas di tiga embung
ini sengaja diberikan untuk masyarakat untuk dijaga dan dirawat
bersama.
“Boleh dipancingi setelah besar
nanti, tidak boleh dijaring. Saya ingin keberadaan embung tidak hanya
sebagai tempat tampungan air untuk pertanian, namun juga bisa
dimanfaatkan untuk perikanan darat dan pariwisata. Nantinya
masyarakat setiap akhir pekan bisa memancing sambil bersantai ria di
tepi embung,” ujar Bupati yang akrab dipanggil Pak Kokok ini. (humas | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar