Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si sedang naik loko uap buatan Jerman di kawasan Depo Loko Perhutani KPH Cepu. (foto: dok-ib) |
Disaksikan langsung oleh sejumlah
pejabat Perhutani dan Forkopimcam Kecamatan Cepu, beserta masyarakat
sekitar, launching dilakukan Wakil Bupati dengan membunyikan suara
loko tua “Bahagia” buatan Jerman tahun 1928 beberapa kali.
Suaranya yang melengking keras “nguuuuuuk nguuuuuuuk...!!”
membuat sejumlah tamu undangan kaget.
Usai dilaunching, seluruh pejabat
mencoba naik kereta diesel wisata dengan menggunakan gerbong
peninggalan orde baru sejauh 3 kilometer dari Halte Bengkel Traksi
Loko Tour KPH Cepu menuju Puslitbang Perhutani KPH Cepu yang ada di
Batokan.
Adm Perhutani KPH Cepu yang lama, H.
Yudha Suswardanto menjelaskan bahwa launching kali ini merupakan
titik awal beroperasinya kembali wisata loko tour. Ada beberapa paket
yang ditawarkan mulai dari loko tour kereta drensine, loko tour
kereta Ruston dan loko tour kereta uap Bahagia buatan Jerman.
Loko Ruston, salah satu loko kereta tua yang ada diaktifkan untuk wisata Heritage Loko Tour. (foto: dok-ib) |
Menurutnya, wisata heritage loko tour
ini akan beroperasi setiap hari. Dimana tiket masuk nya untuk
Senin-Jumat Rp 3000,00, sedangkan Sabtu-Minggu Rp 5000,00. Setiap
harinya buka 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Untuk loko kereta Drensine sekali jalan
biayanya Rp 50 ribu dengan penumpang maksimal 6 orang dewasa.
Sedangkan untuk loko tour Kereta Ruston dari Depo ke TPK Batolan
beroperasi setiap Sabtu-Minggu dengan penumpang per gerbong 25 orang.
Per orangnya membayar Rp 15.000,- atau paket sewa Rp 750.000,- per
gerbong.
“Khusus loko tour Kereta Uap Bahagia
biayanya lebih mahal yakni Rp 9 jutaan untuk jarak minimal dari Depo
menuju Jembatan Batokan. Karena operasionalnya membutuhkan banyak
kayu jati sebagai bahan bakar. Sedangkan untuk paket jalur maksimal
hingga Gubug Payung memerlukan biaya hingga Rp 17 jutaan,”
terangnya.
Launching tersebut dilakukan bersamaan
dengan pisah sambut Adm Perhutani KPH Cepu dari H. Yudha Suswardhanto
S.Hut, M.Sc ke pejabat baru Agus Yulianto, S.Hut. MM.
Didampingi Adm Perhutani KPH Cepu, Wakil Bupati Arief Rohman memberikan keterangan pers tentang launching loko tour kereta tua. (foto: dok-ib) |
“Kami dari Pemkab Blora siap bersama
dengan Perhutani untuk mengupayakan agar loko tour bisa aktif kembali
hingga Gubug Payung. Itu adalah mimpi besar kita bersama. Secara
bertahap akan kita upayakan bersama Dinporabudpar, setidaknya bisa
sampai Kedungpupur dahulu,” ucap Arief Rohman.
Dengan adanya geliat pariwisata,
nantinya diharapkan bisa menaikkan kunjungan wisata di Kabupaten
Blora. Sehingga akan berdampak pada peningkatan hunian hotel.
Dinas Pendidikan kedepan juga akan
digandeng untuk mengajak anak-anak sekolah menikmati wisata loko tour
sehingga generasi muda bisa mengenali sejarah perkereta apian di
Kabupaten Blora yang dahulu dimanfaatkan untuk aktifitas hutan.
Wakil Bupati yang juga mantan anggota
DPRD Jateng ini berkeinginan kedepan bisa mengundang Kedutaan Besar
Jerman untuk berkunjung ke Blora. Sehingga mereka bisa bernostalgia
naik kereta buatan nenek moyangnya. (sumber: HumasKab | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar