Di Blora, Puluhan Polisi Gendut Diminta Lari Keliling Desa Siang Hari

Sebanyak 60 polisi gendut mengikuti program pengurangan berat badan dengan lari siang hari. (foto: dok-ib)

BLORA. Postur tubuh gendut atau gemuk nampaknya tidak diperbolehkan di jajaran Polres Blora. Selain tidak proporsional, polisi dengan tubuh gemuk dinilai tidak cekatan dan kurang lincah dalam menjalankan tugas baik di kantor maupun lapangan.

Oleh karena itu, seluruh polisi gemuk yang tubuhnya tidak proporsional diminta mengikuti program penurunan berat badan dengan cara lari-lari siang hari secara bersama-sama. Hal ini mulai diberlakukan bulan Januari setiap hari Rabu. Seperti yang dilakukan puluhan polisi gemuk pada hari rabu (24/1/2018) lalu.

Setidaknya ada 60 orang polisi yang mengikuti program penurunan berat badan ini dengan lari-lari keliling pedesaan di belakang Mapolres Blora. Mereka dengan semangat berlari dengan menggunakan jaket parasut dan sebagian memakain kaus oblong.

Sebagai seorang pimpinan Kapolres Blora AKBP Saptono S.I.K, M.H, tak hanya sekedar memerintahkan anggotanya yang berbadan gendut untuk lari siang. Tapi dirinya juga turut lari siang bersama sebagai bentuk motivasi agar mereka tambah semangat berolahraga.

“Penilaian dilakukan tim kesehatan dan tim jasmani dari Polres Blora baik Polisi Pria maupun Wanita (Polwan), sehingga yang dinyatakan kelebihan berat badan diminta ikut lari. Program penurunan berat badan bagi polisi gendut ini sesuai instruksi dari Kapolri dan Kapolda beberapa bulan lalu,” ujarnya.

Program ini diawasi langsung oleh Kapolres Blora AKBP Saptono. Dari 60 polisi gendut di Polres Blora, mereka berpangkat mulai dari bintara sampai perwira. Pangkat terendah adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda), tetapi ada juga yang berpangkat Komisaris Polisi.

“Berat badan mereka dianggap tidak proporsional dengan tinggi badannya, atau dianggap kelebihan berat badan dan apabila berpakaian dinas dilihat kurang manis, juga kerjanya kurang lincah,” lanjutnya.

Para polisi gendut ini memiliki berat badan dari 80 kg sampai 110 kg. Mereka wajib mengikuti program penurunan berat badan sampai berat badan mereka dianggap ideal. Tidak ada batas waktu sampai kapan mereka wajib mengikuti program ini. Tapi, sampai berat badan mereka dianggap ideal oleh tim dokter Kepolisian.

Mereka diwajibkan mengikuti lari siang setiap hari Rabu selain jadwal olahraga umum disetiap hari Jumat, sampai berat badan mereka ideal.

“Kalo postur tubuh Polisi ideal kan bagus dilihatnya. Karena menjaga penampilan itu faktor utama penunjang pelayanan kepada masyarakat.” pungkas Kapolres Blora. (res-infoblora)