Kepala Dinporabudpar memperlihatkan benda-benda pusaka milik Kabupaten Blora yang akan dijamasi. (foto: res-infoblora) |
Prosesi jamasan dilakukan di komplek
Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora bagian timur, dengan dipimpin
langsung Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
(Dinporabudpar) Blora, Drs. Kunto Aji, diikuti pengurus Yayasan
Mahameru dn Paguyuban Tosan Aji Toya Padasan.
Adapun petugas jamasan didatangkan dari
Surakarta, yakni Abah Seehin didampingi penjamas lokal Blora Meiriko
Najamudin. Benda-benda pusak tersebut dicuci dengan air kembang dan
air warangan yang terbuat dari cairan kimia khusus , berfungsi untuk
mencegah korosi dan karat.
Abah Seehin menjamas Keris Kyai Bismo milik Kabupaten Blora dengan air kembang. (foto: res-infoblora) |
Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji
menyatakan bahwa jamasan pusaka dilaksanakan dalam rangka
memperingati Hari Jadi Kebupaten Blora ke 268, yang tujuannya untuk
melestarikan benda-benda pusaka peninggalan Adipati/Bupati zaman
dulu.
“Pusaka berupa keris Kyai Bisma dan
beberapa lainnya ini adalah benda peninggalan pemimpin Blora zaman
dahulu. Sehingga agar tetap terawat, secara rutin dilakukan prosesi
jamasan setahun sekali dengan mengambil momentum Hari Jadi Kabupaten
yang tahun ini menginjak usia ke 268,” ujarnya.
Menurutnya setelah dijamasi,
pusaka-pusaka tersebut malam malam harinya nanti (Kamis malam-red)
akan dikirab keliling Kota Blora dengan start dan finish Pendopo
Rumah Dinas Bupati. Diikuti Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati
H.Arief Rohman M.Si, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Permadani,
komunitas penghayat kepercayaan dan sedulur sikep. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar