Bupati dalam Rapat Paripurna DPRD, Kamis (30/11/2017) lalu mengucapkan bahwa perbaikan jalan Pilang-Menden akan dilanjutkan 2018 dengan rigid beton keseluruhan. (foto: dok-infoblora) |
Bupati Blora Djoko Nugroho saat
menghadiri Rapat Paripurna DPRD dengan agenda persetujuan bersama
Ranperda APBD 2018, Kamis (30/11/2017) lalu, menyatakan hal tersebut.
Menurutnya perbaikan dengan sistem rigid beton akan dilanjutkan tahun
depan dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
“DAK ternyata tidak boleh dipisah
pisah untuk beberapa proyek. Jika digunakan untuk membangun jalan
maka hanya bisa satu ruas, ga boleh putus-putus. Sehingga tahun depan
akan kita beton keseluruhan dari Pilang ke Menden,” ucap Bupati.
Hanya saja, ia belum mengungkapkan
besaran anggaran DAK yang akan digunakan untuk proyek Jalan
Pilang-Menden tersebut. Dana itu sudah masuk dalam Ranperda APBD 2018
yang disepakati bersama DPRD.
Diketahui bersama, di tahun 2017 ini
pun telah dimulai proses perbaikan di ruas Jalan Pilang-menden dengan
sistem rigid beton sepanjang 1206 meter dengan lebar 4,5 meter di
Dukuh Bapangan ke arah barat hingga Dukuh Kedungsambi Desa Temulus.
Dengan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar bersumber dari APBD Kabupaten
Blora 2017.
Terpisah, Sutrisno warga Kradenan saat
dihubungi Sabtu (2/12/2017) mengaku senang jika memang pembetonan
Jalan Pilang-Menden akan dilanjutkan keseluruhan di tahun 2018.
Dengan begitu arus transportasi dan mobilitas warga dari Kradenan ke
Randublatung, Blora, maupun Doplang bisa semakin nyaman dan cepat.
(berita sebelumnya - klik Mulai Dikerjakan, Jalan Pilang-Menden Bakal Dibeton Secara Bertahap)
(berita sebelumnya - klik Mulai Dikerjakan, Jalan Pilang-Menden Bakal Dibeton Secara Bertahap)
“Sekarang saat musim hujan masih
banyak titik yang rusak. Yang dibeton baru sekitar 1 kilometer saja.
Sehingga harus tetap hati-hati. Semoga dengan adanya pembetonan yang
berlanjut di 2018 nanti bisa semakin nyaman dan awet,” ujarnya.
(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar