![]() |
Petugas menjaring pelanggar lalu lintas di Jl.Abu Umar Blora saat berlangsung Operasi Zebra Candi 2017. (foto: dok-resbla) |
Kasat Lantas Polres Blora AKP Febriyani
Aer, S.I.K, M.H mengatakan, ada tiga bentuk pelanggaran. Pertama,
pelanggaran ringan. Karena pengendara roda dua tidak menggunakan
spion dan tidak menyalakan lampu depan kendaraan.
Kemudian yang kedua, pelanggaran
sedang. Pengguna kendaraan roda dua tidak menggunakan helm dan tidak
membawa surat-surat kendaraan. Sedangkan yang ketiga, pelanggaran
berat. Pengendara roda dua melanggar rambu-rambu lalu lintas, tidak
mengenakan helm dan tidak membawa surat-surat kendaraan. Karena, hal
itu dapat menyembabkan terjadinya kecelakaan.
“Dalam razia ini, selain mengutamakan
kelengkapan surat-surat kendaraan. Tapi, kita juga mengutamakan
pelanggaran kasat mata. Terutama yang melawan arus, melanggar rambu
lalu lintas dan pemakaian helm,” jelas AKP Febby.
Mereka yang melanggar, lanjut Kasat
Lantas, akan ditilang. Namun, ada perubahan dalam mengurus surat
tilang, yaitu pelanggar akan menjalani sidang di pengadilan, tidak
bisa lagi mengambil ke kantor Polisi.
“Aturan itu ditegakan guna
mengantisipasi terjadinya pungutan liar (pungli),” kata Kasat
Lantas.
Ia mengimbau warga masyarakat untuk
membawa surat kendaraan apabila berkendaraan, cek kondisi kendaraan
dan tidak lupa memperhatikan kondisi kesehatan, serta meaati aturan
dan tata tertib berlalu lintas.
Pihaknya juga akan melakukan pemantauan
terhadap penggunaan lampu strobo. Diharapkan masyarakat bisa mencopot
sendiri, sehingga tidak dilakukan penilangan.
"Masyarakat diimbau mencopot
sendiri karena sesuai dengan undang-undang hanya digunakan untuk
mobil tertentu, bukan untuk masyarakat umum yang kegunaanya
dipertanyakan," katanya.
Sementara Kapolres Blora AKBP Saptono,
S.I.K, M.H mengatakan operasi zebra bertujuan meningkatkan disiplin
masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan
kecelakaan lalu lintas.
Kapolres mengatakan operasi itu
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan
terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas. Tak
hanya itu Kapolres mengatakan operasi tersebut juga untuk mewujudkan
situasi kamseltibcar lantas menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar