Moh Sahari Wakil Ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Kab.Blora meminta agar masyarakat tidak mudah percaya pada calo pengisian perangkat desa. (foto: dok-ib) |
Moh. Sahari, Wakil Ketua Badan
Pembentukan Perda DPRD Kabupaten Blora mengimbau kepada seluruh warga
Blora untuk tidak percaya calo dan oknum yang mengatasnamakan pejabat
daerah yang memanfaatkan pelaksanaan rekrutmen perangkat desa di
Kabupaten Blora.
“Kami minta masyarakat jangan tertipu
dengan iming-iming oknum yang bisa meloloskan seleksi perangkat
desa,” katanya kemarin.
Menurut politisi PKS itu, dalam Perda
No 6 Tahun 2016 tentang Perangkat Desa dan Perbup no 37 tahun 2017
bahwa pengisian perangkat desa berdasarkan hasil tes tulis dan
pembobotan.
“Berdasarkan hasil tes tertulis dan
pembobotan calon perangkat desa yang mendapat peringkat pertama dan
kedua akan diajukan kepada camat untuk mendapatkan
rekomendasi,”menurutnya.
Ia menambahkan, dalam hal memberikan
rekomendasi, camat juga berdasarkan pertimbangan yang telah
ditetapkan dalam Perbup No 37 tahun 2017 pasal 27 ayat 5.
“Pertimbanganya adalah posisi atau
jabatan perangkat desa yang diisi telah sesuai dengan ijin tertulis
dari bupati, proses pengisian perangkat telah sesuai dengan ketantuan
peraturan perundang-undangan dan nilai tertinggi akumulasi tes
tertulis,pembobotan jasa pengabdian dan tingkat pendidikan,”
tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, nilai
tertinggilah yang akan lolos sebagai perangkat desa berdasarkan hasil
tes tulis, pembobotan masa pengabdian dan tingkat pendidikan.
(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar