M Jamil Muhlisin, Sosok Dokter Teladan Tingkat Nasional Asal Kunduran

Dokter Jamil (kiri) bersama Bupati Djoko Nugroho menunjukkan tropi dokter teladan nasional yang ia peroleh dari Kementerian Kesehatan di Jakarta. (foto: dok-ib)

KUNDURAN. Siapa yang tidak mengenal Dokter Jamil? Dokter asal Kecamatan Kunduran dengan nama lengkap dr. Muhammad Jamil Muhlisin, MM, ini ternyata telah meronehkan banyak prestasi hingga tingkat nasional. Lahir di Blora, 26 April 1972 silam, dokter yang berperawakan tegap ini mulai menorehkan prestasinya sejak memimpim Puskesmas Kunduran pada tahun 2012.

Saat ditemui, Selasa (14/11/2017) lalu, ia bercerita bahwa berawal di Puskesmas Kunduran inilah sejumlah prestasi mulai tercipta. Selama dua tahun ia melakukan beberapa inovasi dalam pelayanan kesehatan pada Puskesmas yang terletak di Kecamatan paling barat Kabupaten Blora.

Menurutnya di tahun 2014, Puskesmas Kunduran berhasil meraih predikat Puskesmas dengan pelayanan publik terbaik se Kabupaten Blora dan Juara Lomba K3 se Kabupaten Blora.

Tidak hanya itu, dibawah kepemimpinannya, Puskesmas Kunduran di tahun 2015 menjadi satu-satunya Puskesmas di Indonesia yang mendapatkan Penghargaan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) sebagai Puskesmas dengan pelayanan Radiologi terbaik se Indonesia.

“Di tahun 2015 dan 2016 kami berhasil mempertahankan diri sebagai Juara Pertama Lomba K3 se Kabupaten Blora serta Juara Lomba Gerakan Sayang Ibu dan Anak. Selain itu, masih di tahun 2015 kami berhasil mendapat penghargaan sebagai Puskesmas Berprestasi se Jawa Tengah,” ucap bapak dari 3 anak yaitu Kavin Avissena Nabiel, Faathir Hannan Almair dan Kaana Taqiyya.

Atas prestasi tersebut, dr. Jamil (sapaan akrabnya) dinobatkan sebagai Dokter Teladan tingkat Kabupaten Blora pada saat peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2016. Dirinya dinilai telah berhasil menjadi penggerak pembangunan berwawasan kesehatan dan penggerak masyarakat untuk hidup sehat.

Dokter Jamil sedang memeriksa salah satu pasiennya yang sedang berobat. (foto: res-infoblora)

“Baru di tahun 2017 ini, tepatnya bulan Juni saya maju sebagai Dokter Teladan tingkat Jawa Tengah. Alhamdulillah memperoleh penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah dan diajukan sebagai penerima Dokter Teladan tingkat Nasional tahun 2017 di Jakarta, mewakili Jateng,” lanjutnya.

Selama satu minggu, 13-19 Agustus 2017 lalu ia berangkat ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan sebagai Dokter Teladan Tingkat Nasional diterimakan langsung oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K) bertempat di Hotel Sahid Jakarta.

“Saya sangat bersyukur dengan raihan prestasi ini, dan berharap kedepan bisa menjadi inspirasi, penyemangat dan diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Blora. Saya terbuka dan bersedia berbagi pengalaman dan ilmu kepada siapapun,” ujarnya.

Saat di Jakarta, dirinya juga diundang ke Istana Negara pada tanggal 17-18 Agustus 2017 untuk upacara hari kemerdekaan di Jakarta dan menghadiri sajian makan bersama dan ramah tamah bersama Presiden RI Joko Widodo. Sebelumnya dr Jamil juga menghadiri sidang paripurna DPRRI dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke 72 Proklamasi Kemerdekaan RI dan menghadiri renungan suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta bersama presiden dan pejabat negara lainnya.

Terpisah, Bupati Blora Djoko Nugroho dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 53 tahun 2017, Senin (13/11/2017) di Hotel Arra Kecamatan Cepu merasa bangga atas prestasi yang diraih Dokter Jamil. Usai menerima piagam dan piala penghargaan Dokter Teladan tingkat Nasional dari Dokter Jamil, Bupati yang akrab disapa Pak Kokok ini pun langsung memberikan pujian dan semangat.

Penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Nasional, disini Dokter Jamil menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan. (foto: dok-ib)

“Rasanya tidak percaya ada Dokter Teladan tingkat Nasional dari Blora. Ini sungguh luar biasa, bukti bahwa sebenarnya Blora bisa berprestasi di dunia kesehatan. Semoga ini menjadi pelopor, penggerak dan menginspirasi peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Blora,” kata Bupati.

Selain berprestasi di bidang kesehatan, Dokter Jamil yang kini dipercaya sebagai Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora juga aktif di berbagai organisasi, diantaranya : ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Blora mulai 2011 hingga sekarang, ketua Dewan Pembina Persatuan Dokter Umum Indonesia, Komisariat Blora sejak 2013 hingga sekarang. Di sela-sela kesibukannya dr Jamil juga masih menyempatkan sebagai ketua bidang tinggi yayasan pendidikan Al-Huda Kunduran, Wakil Ketua pengajian Al Hikmah Kunduran, ketua pembangunan Masjid Besar Baitul Hikmah Kunduran, pengurus ta'mir masjid dan juga aktif di setiap kegiatan keagamaan maupun organisasi kemasyarakatan lainnya.

Dirinya meniti karier di dunia kesehatan sejak tahun 2002 sebagai Dokter PTT dan praktek di Puskesmas Japah. Lantas tahun 2005 hingga 2009 memutuskan sebagai dokter swasta dan membuka praktek di rumahnya yang berada di RT 06, RW 02 Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran.

Di tahun 2009 mulai masuk sebagai CPNS dan bertugas di Puskesmas Sonokidul Kecamatan Kunduran. Kemudian di tahun 2011 dipromosikan sebagai Kepala Puskesmas Rowobungkul Kecamatan Ngawen. Baru setahun di Rowobungkul, ia dipindah tugaskan ke Puskesmas Kunduran sebagai Kepala Puskesmas pada tahun 2012 hingga 2017, dan kini jadi Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora. (res-infoblora)