Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho (kanan) menerima cindera mata dari Ketua Dekranasda Kota Magelang saat melakukan kunjungan kerja, Kamis (16/11/2017). (foto: dok-ib) |
Dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda
Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho, rombongan diikuti
oleh Kepala Bappeda Sutikno Slamet, Kepala Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja Suryanto, Wakil Ketua Harian Dekranasda, Kabid Koperasi
dan UKM Dinas Perdagangan dan Koperasi, Kabag Humas dan Protokol,
Kabag Perekonomian serta perwakilan perajin yang semuanya berjumlah
kurang lebih 25 orang.
Setibanya di Magelang, rombongan
langsung diterima oleh Ketua Dekranasda setempat, Dra, Hj. Yetti
Biakti Sigit Widyonindito dan jajarannya di Gedung Wanita Kota
Magelang.
Di hadapan Ketua Dekranasda Kota
Magelang, Ketua Dekranasda Blora Ibu Umi Kulsum menyampaikan maksud
kedatangannya bersama rombongan ke Kota Magelang untuk belajar,
“ngangsu kaweruh” tentang pembinaan UMKM, khususnye sektor
kerajinan di Kota yang berudara sejuk itu.
“Kedatangan kami ke Magelang ingin
belajar tentang pengembangan dan pembinaan produk-produk kerajinan
UMKM yang dihasilkan Dekranasda. Kami tahu Magelang cukup maju dalam
hal pembinaan produk produk kerajinan,” ucap Umi Kulsum.
Kunjungan rombongan Dekranasda Kabupaten Blora di kerajinan tas rajut, Godean, Sleman. (foto: dok-ib) |
“Wilayah kami sangat sempit jika
dibandingkan dengan Kota dan Kabupaten lainnya. Kota Magelang hanya
terdiri dari 3 Kecamatan saja, sehingga untuk menata dan mengaturnya
mungkin lebih mudah jika dibandingkan dengan Blora yang wilayahnya
luas,” ucapnya.
Menurutnya, kerajinan di Kota Magelang
hanya ada beberapa dan telah berhasil menembus pasar ekspor seperti
kerajinan kerang laminasi, sarung tenun, batik, dolanan bocah, dan
aneka makanan ringan.
“Sebagai bentuk dukungan promosi
produk kerajinan dan UMKM, Pemkot Magelang menyediakan mobil khusus
untuk pameran. Sehingga tidak hanya berfungsi untuk mengangkut barang
saja, tetapi juga sebagai tempat untuk memamerkan produk kerajinan.
Biasanya mobil ini kami gunakan dalam kegiatan Expo, Car Free Day,
dan lainnya. Sehingga lebih praktis dan efisien, karena tidak perlu
tenda,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Dekranasda
Kabupaten Blora menyempatkan untuk melakukan kunjungan lapangan ke
perajin binaan Dekranasda Kota Magelang diantaranya perajin souvenir
mainan anak dan perajin Alat Peraga Edukatif (APE). Disini para
perajin memanfaatkan limbah kayu secara inovatif menjadi sebuah
produk yang mempunyai nilai ekonomis.
Kemudian berkunjung ke Pusat Promosi
IKM Kota Magelang yang berada di Pasar Rejowinangun, melihat
kerajinan kerang laminasi yang memiliki nilai seni tinggi.
Usai dari Kota Magelang, rombongan
bertolak ke Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta untuk mengunjungi
pusat kerajinan rajut. Disini beberapa perajin rajut belajar tentang
pengelolaan kerajinan yang berbahan dasar dari benang. Mereka
antusias dan ingin menjadi suplayer kerajinan rajut ke Godean.
Dengan kunjungan ini, Ketua Dekranasda
Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum berharap agar para perajin dapat
mengambil manfaat sekaligus mengimplementasikan ilmu yang telah
didapat dalam kegiatan tersebut sehingga akan membawa perubahan
positif dalam pengembangan usaha para perajin di Blora.
(res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar