![]() |
Pengeboran sumur minyak SGT-01 oleh PT.Sarana GSS Trembul berlanjut pasca peristiwa penembakan Brimob. (foto: dok-sub) |
Pertamina EP selaku BUMN yang membawahi
kegiatan eksplorasi migas bersama PT.Sarana GSS Trembul (SGT) tetap
melanjutkan pengerjaan proyek objek vital nasional tersebut. Rabu
sore (11/10/2017) lokasi pengeboran minyak kembali dibuka untuk para
pekerja, meskipun di lokasi masih terpasang garis polisi (police
line) sebagai tanda larangan melintas.
Agustinus, Asset 4 Legal &
Relation PT Pertamina EP, dalam siaran pers nya memastikan peristiwa
penembakan oleh sesama anggota Brimob di lokasi pengeboran sumur
minyak itu tidak lantas menghentikan proyek yang telah dimulai sejak
awal Oktober lalu.
“Hari ini (Rabu-red)
kami berkordinasi dengan pihak KSO Trembul untuk memastikan kejelasan
informasi di lapangan. Dan sesuai informasi rekan-rekan KSO Trembul
operasi pengeboran kembali berjalan,” tutur Agustinus, Asset 4
Legal & Relation PT Pertamina EP, dalam siaran persnya, Rabu
(11/10/17) lalu.
Sementara itu, Pandjie Galih Anoraga, Humas PT Pertamina EP menyebutkan, akibat insiden yang menewaskan tiga orang anggota Brimob tersebut, cukup mempengaruhi kinerja di lingkup proyek. Terlebih, posisi tepat TKP merupakan posisi strategis kegiatan operasional proyek.
“Sebenarnya juga berpengaruh, tapi kita masih bisa netralisir. Soal penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian kami tetap kasih ruang, dan harapannya tidak mempengaruhi proses kinerja perusahaan,” terangnya kepada media.
Ia pun memastikan, pengamanan di lokasi proyek yang melibatkan personil Brimob akan tetap dilanjutkan dengan penggantian personil lainnya. Warga juga diminta agar tetap tenang, usai kejadian tersebut. (res-infoblora)
Sementara itu, Pandjie Galih Anoraga, Humas PT Pertamina EP menyebutkan, akibat insiden yang menewaskan tiga orang anggota Brimob tersebut, cukup mempengaruhi kinerja di lingkup proyek. Terlebih, posisi tepat TKP merupakan posisi strategis kegiatan operasional proyek.
“Sebenarnya juga berpengaruh, tapi kita masih bisa netralisir. Soal penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian kami tetap kasih ruang, dan harapannya tidak mempengaruhi proses kinerja perusahaan,” terangnya kepada media.
Ia pun memastikan, pengamanan di lokasi proyek yang melibatkan personil Brimob akan tetap dilanjutkan dengan penggantian personil lainnya. Warga juga diminta agar tetap tenang, usai kejadian tersebut. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar