BLORA. Tim duta kesenian
Kabupaten Blora menyatakan kesiapannya untuk tampil all out di depan
para duta besar negara sahabat dalam acara “BLORA KUMANDHANG”
yang akan dilaksanakan di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia
Indah (TMII) Jakarta, besok pada hari Sabtu malam Minggu, 14 Oktober
2017.
Kesiapan itu ditunjukkan dengan
digelarnya gladi resik pertunjukkan seni tari tradisional, barongan
dan tayub yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora,
Minggu (8/10/2017) ini. Gladi dipimpin langsung oleh Bupati Djoko
Nugroho didampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan
Pariwisata (Dinporabudpar) Drs.Kunto Aji.
Dalam gladi yang dilaksanakan mulai
pukul 09.00 WIB hingga tengah hari itu ditampilkan urutan pertunjukan
seni mulai tari pembuka Gones Nenes, Barongan Blora dari paguyuban
Risang Guntur Seto dilanjutkan Tayub. Semua penari tampak kompak dan
energik dalam menampilkan kepiawaiannya di depan Bupati dan
Kadinporabudpar.
Menurut keterangan Kadinporabudpar
Drs.Kunto Aji, tari Gones Nenes sendiri merupakan tari tradisional
kreasi baru tentang pergaulan para gadis Blora yang cantik (gones)
dan mempunyai daya tarik khas (nenes).
“Tari ini akan ditampilkan untuk
membuka acara Citra Promosi Potensi Unggulan Daerah Kabupaten Blora
“BLORA KUMANDHANG” Sabtu depan di Anjungan Jateng, TMII Jakarta.
Selain dihadiri para duta besar negara sahabat, nanti juga dihadiri
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Djoko Nugroho, serta
pejabat dinas terkait,” ucap Kunto Aji.
Sementara itu, Adi Wibodo, pengasuh
paguyuban Seni Barongan Risang Guntur Seto yang akrab dipanggil Mas
Didik menyatakan bahwa kali ini pihaknya akan menampilkan seni
garapan berjudul Gembong Amijoyo Ndungkap yang berisi tari barong,
bujangganong, dan jaranan.
“Sudah sejak sebulan lalu mulai kita
garap dan kali ini gladi resik di depan Bupati. Semoga bisa menghibur
dan turut mengenalkan seni budaya khas Blora di depan para duta besar
minggu depan,” ujar Didik.
Bupati Djoko Nugroho (kaos hitam) turun langsung memberikan arahan saat gladi resik kontingen duta seni. (foto: dok-infoblora) |
“Beberapa waktu lalu saat tampil di
acara CCS bersama tamu Jepang dan SKK Migas sudah bagus. Kali ini
saya ingin tampilan duta kesenian ini nanti bisa lebih bagus lagi
sehingga memukau seluruh tamu undangan di TMII Jakarta nanti. Dengan
tampilan bagus itu, siapa tahu nanti diminta tampil di kedutaan
besar. Sehingga Blora akan lebih dikenal luas,” terang Bupati di
sela gladi resik.
Selain penampilan duta seni, di
Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta nantinya pada acara yang sama juga
digelar pameran produk produk unggulan Kabupaten Blora, seperti
kerajinan gembol (akar) jati yang bernilai seni tinggi. Serta kuliner
khas Blora mulai dari jajanan hingga makanan berat seperti Sate Blora
dan lainnya.
Bupati ingin ajang ini menjadi acara
untuk mengenalkan dan mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki
Kabupaten Blora. Tidak hanya di bidang pariwisata dan kebudayaan
saja, namun juga potensi lainnya seperti pertanian, industri, kuliner
hingga kerajinan UMKM.
Drs. Kunto Aji menambahkan, setelah
tampil di Anjungan Jawa Tengah TMII Jakarta pada Sabtu malam, Minggu
paginya (15/10/2017) duta kesenian Blora ini akan kembali pentas pada
acara Festival Budaya Blora #2 “Blora Engkek” yang dilaksanakan
di arena Car Free Day Jl.Sudirman Jakarta Pusat. (res/humaskab)
0 komentar:
Posting Komentar