![]() |
Diduga kuat terjadi adu tembak, 3 personil Brimob Pati tewas mengenaskan di ladang minyak PT.SGT Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen. (foto: ilustrasi) |
Salah satu karyawan PT.Sarana GSS
Trembul, Redi menyebutkan bahwa dirinya mulai mendengar suara
tembakan pada pukul 18.30 WIB. Dirinya mengira ada ledakan sesuatu
dan memutuskan mendekat ke sumber suara.
“Awalnya saya mendengar tembakan
kurang lebih dua puluh kali. Saya mendekat ternyata ada satu anggota
Brimob yang tergeletak di depan tenda Pam Brimob. Karena takut, saya
putuskan untuk manjauh dan melapor ke Polsek serta Koramil,”
ujarnya, Selasa malam.
Tak berselang lama anggota Polsek
Ngawen, Polres Blora, dan Koramil datang untuk melakukan pengamanan.
Akses masuk ke lokasi langsung ditutup dengan pemasangan garis polisi
(police line). Warga desa yang penasaran hanya bisa memantau kondisi
dari kejauhan.
Berdasarkan keterangan dari lapangan
yang diterima, anggota Brimob yang malam itu melakukan penjagaan ada
4 orang yakni Brigadir Bambang Tejo, Brigadir Ahmad Supriyanto,
Brigadir Budi Wibowo dan Brigadir Slamet.
Tiga diantaranya diketahui tewas dalam
kondisi mengenaskan, bersimbah darah. Yakni Brigadir Bambang Tejo
(36), Brigadir Ahmad Supriyanto (35), dan Brigadir Budi Wibowo (30).
Adapun Brigadir Slamet berhasil menyelamatkan diri dan kini diamankan
untuk dimintai keterangan.
Ketiga korban tewas diduga terlibat
cekcok sehingga terjadilah penembakan diantara sesama anggota Brimob.
Dugaan sementara pelaku penembakan adalah Brigadir Bambang Tejo.
Setelah melakukan penembakan ia lantas melakukan bunuh diri dengan
cara menembak kepala sendiri hingga berlumuran darah. Senjata yang
dugunakan adalah laras panjang AK 101.
Ketiga jasad korban baru dibawa ke
rumah sakit dr.R.Soetijono Blora pada pukul 03.00 WIB Rabu (11/10/2017) dini hari
tadi. Hingga kini identitas korban secara lengkap belum diketahui
dari mana saja domisilinya.
Polres Blora sendiri ketika dihubungi
belum berani mengeluarkan keterangan pers dengan alasan masih dalam
proses penyelidikan dan kasus tersebut langsung ditangani oleh Polda
Jawa Tengah.
Saat ini ketiga jasad masih berada di
kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soetijono Blora
dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Awak media belum bisa
menggali data lebih jauh tentang hasil penyelidikan. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar