Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo Masuk Nominasi Terbaik se Jateng

Anak-anak di Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo Kecamatan Jiken menerima Kartu Identitas Anak. (foto: dok-ib)

BLORA. Setelah keluar sebagai juara pertama Posyandu terbaik di Kabupaten Blora, Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo Kecamatan Jiken akhirnya maju mewakili Blora di tingkat Jawa Tengah. Dari seluruh Kabupaten se Jateng, ternyata wakil Blora ini mampu bersaing dan masuk nominasi tiga besar Pelaksana Posyandu Terbaik Tahun 2017 ini.

Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Penilai dari Provinsi Jawa Tengah pada hari Kamis (14/9/2017) melaksanakan tinjauan langsung ke Desa Jiworejo untuk melaksanakan penilaian dan wawancara kepada kader Posyandu. Tim penilai dipimpin oleh Ir. Agus Suranta M.Si dengan anggota Endang Urip Sihabudin, dr. Yuliana, Sapto Yunarto, dan Bu Lutfi.

Turut mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho beserta segenap pengurus PKK Kabupaten Blora, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Gunadi S.Sos, MM; Kepala Dindukcapil Riyanto S.Sos, M.Si serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo Kecamatan Jiken. Ia berharap wakil Kabupaten Blora ini bisa menang di tingkat Jawa Tengah.

“Di Kabupaten Blora secara total ada 1.289 Posyandu yang tersebar di 16 Kecamatan, dan Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo ini adalah salah satu yang terbaik. Kami berharap nanti bisa menang di tingkat Jawa Tengah. Selamat melaksanakan penilaian dan semoga ada masukan atau saran demi kemajuan Posyandu di Kabupaten Blora,” ucap Hj.Umi Kulsum.

Senada dengan Hj.Umi Kulsum, Ketua Tim Penilai Pelaksana Posyandu Terbaik Tingkat Jawa Tengah 2017, Ir. Agus Suranta M.Si juga berharap Posyandu Margo Makmur I bisa menang dan mewakili Jawa Tengah ke tingkat provinsi. Pasalnya berdasarkan data administrasi yang dikirimkan ke Provinsi, Posyandu di Desa Jiworejo ini memiliki profil yang bagus.

Tim penilai Posyandu Terbaik Tingkat Provinsi saat berkunjung di Desa Jiworejo Kecamatan Jiken, kemarin. (foto: dok-ib)

“Berdasarkan hasil penilaian dari data administrasi yang dikirimkan ke Provinsi, Posyandu Margo Makmur 1 Desa Jiworejo ini memenuhi kriteria dan berhasil menjadi nominasi tiga besar. Oleh sebab itu untuk membuktikan data tersebut, kami datang kesini untuk melihat langsung aktifitas di Posyandu Margo Makmur I. Apakah kenyataan di lapangan sama dengan data yang dilaporkan,” terang Agus Suranta.

Mereka menilai pembukuan, administrasi, pemberdayaan masyarakat kepada ibu-ibu perajin bulu mata dan makanan ringan, komunitas lansia, penerbitan administrasi kependudukan yang bekerjasama dengan Dindukcapil, penyelenggaraan Posyandu Kesehatan Balita, dan Pendidikan PAUD.

Ia berterimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemkab Blora dalam mempersiapkan tahapan penilaian Posyandu Margo Makmur I. Menurutnya ada 3 kriteria utama yang dinilai, yakni kesehatan, KB dan pemberdayaan masyarakat. Ketiganya dijabarkan lagi menjadi 34 point penilaian.

“Tujuan dari lomba Posyandu ini tidak hanya untuk mencari pemenang, namun yang utama adalah pembinaan agar bisa menghasilkan kader yang lebih aktif, peserta KB aktif dan meningkatkan kualitas pemberdayaan masyarakat. Hasilnya nanti secepatnya akan kami sampaikan. Semoga saja setelah direkap nanti nilainya lebih unggul dari daerah lainnya,” lanjutnya.

Adapun Kepala Dinas PMD, Gunadi mengatakan bahwa Posyandu Margo Makmur I Desa Jiworejo masuk ke tiga besar Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Kabupaten Magelang dan Kota Pekalongan. Ketiganya mempunyai persaingan yang ketat baik dari segi data maupun kegiatan lapangan. Pihaknya berharap Blora bisa lebih unggul.

Kepala Desa Jiworejo Bambang Ismanto mengucapkan terimakasih atas terpilihnya Posyandu Margo Makmur I di Desanya sebagai wakil Blora di Jawa Tengah dan masuk nominasi 3 terbaik.

“Semoga ini bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat kami sehingga dicontoh oleh Posyandu lainnya,” ujar Bambang Ismanto. (humaskab | jo-ib)