BLORA.
Pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara 2017 yang sukses digelar di
Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (3/9/2017), diwarnai dengan
prosesi pengambilan Tanah Air Kebangsaan di Desa Jipang, lokasi
petilasan Arya Penangsang. Dimana prosesi pengambilan tersebut
dimaksudkan sebagai keterwakilan daerah penyelenggara gowes yang akan
dijadikan satu dengan tanah dan air lainnya yang berasal dari 90
Kabupaten/Kota se Indonesia.
Setelah
diambil dari Jipang, tanah yang ditempatkan di dalam kendil dan air
yang ditempatkan di dalam kendi kecil dibawa Kepala Desa Jipang,
Ngadi beserta istrinya ke lokasi finish Gowes Pesona Nusantara 2017
di Taman Tuk Buntung. Kemudian diserahkan kepada Bupati Djoko Nugroho
untuk selanjutnya diberikan kepada Asisten Deputi Pengembangan
Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora RI dr. Bayu
Rahadian, Sp.Kj dan dibawa ke Magelang.
Penyerahan tanah dan air kebangsanaan untuk dibawa ke Magelang. (foto: dok-ib) |
dr.
Bayu Rahadian, Sp.Kj yang menerima tanah dan air kebangsaan dari
Bupati langsung memberikan tanggapan. Ia berterimakasih kepada
Kabupaten Blora dan berjanji akan membawa tanah air kebangsaan dari
Blora menuju Magelang untuk disatukan dalam acara Hari Olahraga
Nasional 2017, 9 September nanti.
“Tanah
dan air kebangsaan dari Jipang, Kabupaten Blora ini akan disatukan di
lembah Tidar Megelang bersama dengan tanah dan air dari berbagai
wilayah se Indonesia. Dengan harapan Bangsa Indonesia tetap bersatu
dengan tanah air yang sama untuk selamanya. Semoga ini bisa menjadi
spirit untuk para pemuda bangsa,” ucapnya singkat.
(berita sebelumnya : Sukses Digelar, Gowes Pesona Nusantara 2017 Diikuti Ribuan Peserta)
(berita sebelumnya : Sukses Digelar, Gowes Pesona Nusantara 2017 Diikuti Ribuan Peserta)
Serah
terima tanah dan air kebangsaan disambut meriah oleh seluruh peserta
Gowes Pesona Nusantara dan disaksikan jajaran Forkopimda Kabupaten
Blora sebelum pengundian hadiah gowes dilaksanakan. (humas | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar