Malam tasyakuran HUT ke 72 Republik Indonesia di Pendopo Rumah Dinas Bupati. (foto: dok-ib) |
Dalam sambutannya, Bupati mengajak
seluruh warga masyarakat Kabupaten Blora untuk senantiasa bersyukur
bahwa Bangsa Indonesia telah merdeka selama 72 tahun.
“Perlu diingat dan disadari bahwa
kemerdekaan ini merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dari
seluruh perjuangan para pahlawan. Kemerdekaan ini bukan pemberian
Jepang ataupun Belanda. Kita merdeka karena perjuangan,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh generasi
muda saat ini untuk giat belajar dan bekerja dalam rangka mengisi dan
mempertahankan kemerdekaan. Empat pilar kebangsaan yakni Dasar Negara
Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harus terus
dijaga keutuhannya.
“Banyak gerakan atau ormas ormas yang
mengatasnamakan pemurnian ajaran agama, atau sebagainya. Hal hal
seperti itu jangan mudah dipercaya karena bisa merusak sendi sendi
kebhinnekaan kita. Indonesia ada di atas perbedaan yang rukun, aman
dan damai,” lanjut Bupati.
Sedangkan tausyiah kebangsaan diisi
dengan ceramah tentang nilai nilai nasionalisme, budi pekerti yang
selaras dengan ajaran agama di Indonesia oleh DR KH Zainur Rozikin
dari Malang. Ia juga mengajak seluruh generasi bangsa untuk mengisi
kemerdekaan dengan ilmu yang sholeh, kerukunan dan keimanan yang kuat
sehingga bisa meraih kesuksesan di dunia maupun akherat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil
Bupati H.Arief Rohman M.Si, jajaran Forkopimda, Kepala OPD se
Kabupaten Blora, perwakilan organisasi wanita, legiun veteran,
perwakilan pelajar dan santri pesantren. (humas | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar