![]() |
Petugas melaksanakan identifikasi mayat Sutiyono yang ditemukan tewas di lokalisasi. (foto: dok-ib) |
Korban diketahui bernama
Sutiyono (56), alamat Desa Berbak Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.
Dari hasil dugaan sementara yang dikatakan Kapolsek Kunduran AKP Agus
Budiyana diketahui penyebab kematian korban akibat tersumbatnya
saluran kencing. Sementara dari hasil identifikasi tim Inafis Polres
Blora tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban yang diketahui
bekerja di swasta itu.
Seorang saksi yakni PSK
setempat, sebut saja namanya SD (43) mengatakan sekitar pukul 21.30
WIB, awal mula terjadinya peristiwa tersebut adalah korban datang ke
lokalisasi dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo warna
hitam seorang diri.
Pada saat itu, korban
sempat ngobrol sebentar dengannya di teras depan rumah. Kemudian
korban ijin pinjam kamarnya buat istirahat sebentar dan mengeluh
tidak enak badan. Setelah itu korban meninggalkan SD menuju kamar.
Sekira pukul 00.15 WIB SD
mengantuk lalu menuju ke kamarnya dengan maksud membangunkan korban
agar keluar dari kamarnya, namun saat saksi membangunkannya terkejut
korban sudah dalam meninggal dunia.
“Melihat hal tersebut SD
berteriak minta tolong memberitahu warga sekitar, setelah mengecek
keadaan korban ternyata sudah meninggal dunia. Selanjutnya langsung
melaporkan kejadian ke Polsek Kunduran,” ujar AKP Agus Budiyana
Kapolsek Kunduran Polres Blora, kemarin.
Petugas Polsek Kunduran
bersama tim medis dari Puskesmas langsung melakukan pemeriksaan namun
tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan dan disimpulkan bahwa
keterangan dari pihak keluarga, yang bersangkutan ternaya korban
sudah lama mempunyai penyakit penyempitan saluran kencing, dan sudah
tiga kali melakukan operasi.
Selanjutnya dengan
disaksikan Kepala Desa, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk
dimakamkan.” pungkas AKP Agus Budiyana, S.H. (res-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar