Upacara peringatan Detik Detik Proklamasi ke 72 Republik Indonesia di Alun-alun Blora. (foto: dok-ib) |
“Alhamdulillah upacara kali ini
berjalan bagus. Blora mantap..!! Berikan yang terbaik di hari
bersejarah di Republik ini,” ucapnya.
Sebelumnya dalam amanatnya, ia
membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH, MIP.
Ia mengingatkan kembali pentingnya arti kemerdekaan, kepahlawanan dan
kebangkitan semangat dalam mengisi kemerdekaan.
“Riang pekik merdeka begitu membahana
di seluruh antero nusantara bahkan dunia. Hari ini rasa nasionalisme
dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia makin mengemuka dan
bergelora di dalam dada. Kita akan selalu ingat kepada mereka yang
telah berjuang untuk bangsa ini hingga merdeka. Kita akan selalu
terkenang akan semangat juang para pahlawan kusuma bangsa. Dekat
sekali. Sedekat jantung kita,” ucapnya.
Selaku inspektur Upacara, Bupati ikut bangga dan bersyukur atas terlaksananya upacara dengan baik dan lancar. (humas |res-ib) |
“Tugas kita, menjaga api semangat juang kepahlawanan ini agar terus menyala. Sejak revolusi sampai pasca reformasi, sejak Sukarno sampai Joko Widodo, tidak boleh kita biarkan api ini redup apalagi padam, meski kena angin topan dan badai yang menghantam. Karena ini kuatan dan jatidiri sejati kita sebagai sebuah bangsa pejuang. Bangsa yang tidak pernah gentar dan pantang surut ke belakang menghadapi persoalan dan tantangan,” lanjutnya.
Walaupun terlampau banyak agenda seremoni, namun menurutnya insya Allah, agenda ini didedikasikan untuk membangun semangat bangsa Indonesia.
“Saya ingin momentum hari ini menjadi
penumbuh semangat warga, kemudian menjadi kehendak kuat yang akhirnya
dibuktikan oleh kerja nyata. Sebab, yang paling penting, bagaimana
mengisi kemerdekaan itu,” tegasnya.
Tidak hanya upacara pengibaran bendera,
saat detik-detik proklamasi juga dibunyikan sirine peninggalan
jepang, bedug masjid dan kentongan kabupaten untuk mengingat saat
saat ketika bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Usai upacara dilanjutkan dengan acara
tambahan berupa aksi teaterikal perjuangan sedulur sikep (samin)
Blora melawan penjajah, pemberian penghargaan piagam Satyalancana
Karya Satya XXX Tahun dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun kepada 42
PNS secara simbolis, pemberian remisi dan pelantikan 19 Kades hasil
Pilkades. (humas | res-ib)
0 komentar:
Posting Komentar