Selamat, Blora Dapat Penghargaan Kota Layak Anak "Pratama" 2017

Bupati mengapresiasi prestasi anak-anak Kabupaten Blora dalam Resepsi Hari Anak Nasional 2017, Rabu (26/7/2017). (foto: dok-humas)

BLORA. Kabupaten Blora tahun 2017 ini memperoleh penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kota Layak Anak tingkat Pratama. Blora dinilai telah memenuhi syarat baik secara administrasi, keamanan, minim pernikahan usia dini maupun fasilitas untuk anak di tampat umum.

Dalam acara Resepsi Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu pagi (26/7/2017), Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sri Handoko mengatakan hal itu dan berterimakasih kepada Bupati Djoko Nugroho yang selama ini memberikan perhatian besar kepada anak-anak.

“Alhamdulillah ini pertama kalinya Blora menerima penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama. Meskipun masih tingkat awal, kami berharap kedepan bisa dipertahankan dan ditingkatkan agar bisa meraih tingkat madya dan utama,” ucap Sri Handoko.

Kepala Dinsos P3A Blora tunjukkan penghargaan
Kota Layak Anak 2017. (foto: dok-ib)

Ia mengatakan bahwa penyerahan penghargaan tersebut dilakukan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S Yembise saat puncak acara Hari Anak Nasional di Pekanbaru Riau, 23 Juli lalu.

Adapun Bupati Djoko Nugroho juga berterimakasih kepada seluruh pihak terkait atas prestasi Kota Layak Anak tahun 2017 ini. Ia meminta seluruh orang tua dan guru-guru di sekolah untuk terus memperhatikan tumbuh kembang anak-anak. Tidak hanya mendidik dari segi ilmu pengetahun, namun juga budi pekerti dan kesehatan.

“Kepada seluruh anak-anak di Kabupaten Blora, saya ucapkan selamat Hari Anak Nasional. Anak-anak sejak dini harus mendapatkan perhatian yang besar baik mulai pendidikan di keluarga maupun sekolah. Kalian semua harus bisa menjadi calon tameng bangsa yang kuat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada anak-anak Blora yang berprestasi di berbagai ajang lomba yang dilaksanakan dalam rangka Hari Anak Nasional. Diantaranya lomba mewarnai, lomba geguritan, lomba cerita cekak dan lainnya. (humas | res-ib)