Memulai musim giling tahun 2017, PG GMM-Bulog akan hasilkan 45.000 ton gula. (foto: dok-ib) |
“600.000 ton tebu itu nanti akan
diolah menjadi gula dengan kualitas MBS (Manis Bersih Segar) sebanyak
45.000 ton. Mohon doanya semoga bisa berjalan lancar,” terangnya.
Bertempat di kawasan pabrik yang ada di
Desa Tinapan Kecamatan Todanan, upacara giling perdana diwarnai
dengan parade budaya dan kirab giling tebu oleh para petani dan
karyawan pabrik.
Hadir dalam acara tersebut Dirut Bulog
RI Djarot Kusumayakti, Dirut PG.GMM-Bulog Rahmad Pambudi, Direktur
Operasional Saldi Aldryn, Ketua DPD Asosiasi Petani Tebu Rakyat
Indonesia (APTRI) Jateng Sukadi Wibisono, Wakil Bupati Blora H.Arief
Rohman M.Si, Wakapolres Kompol Indriyanto Dian Purnomo, jajaran
Komisaris, Forkopimda dan Forkopimcam.
Dirut Bulog, Wakil Bupati dan jajaran pimpinan GMM-Bulog menyaksikan penggilingan tebu. (foto: dok-ib) |
“Sudah enam bulan saya disini dan
alhamdulillah sekarang kita mulai giling lagi. Semoga bisa menyerap
tebu-tebu terbaik dari para petani karena kita tidak mendapatkan raw
sugar,” ucapnya.
Ia berharap dukungan semua pihak agar
proses giling tebu ini bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar.
Menurutnya musim giling 2017 ini akan berlangsung selama 155 hari
atau 5 bulan dengan target 600.000 ton tebu terserap.
Ketua DPD APTRI Jateng, Sukadi Wibisono
mengapresiasi upaya pabrik GMM-Bulog yang dengan berani melakukan
gebrakan kepada petani untuk tebang bersih angkut. Dimana saat
menyetorkan tebu sudah dalam keadaan bersih sehingga bisa langsung
giling.
“Saya berharap dan yakin Pabrik
GMM-Bulog ini bisa memproduksi gula terbaik dan menjadi barometer
pabrik gula di Indonesia. Saya sebagai wakil teman-teman petani tebu
ingin semua tebu bisa terserap dengan harga yang bagus, tentunya
tebunya juga harus yang bagus. Kalau bisa rendemennya sepuluh,”
ujar Sukadi disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora
H.Arief Rohman M.Si berharap keberadaaan pabrik gula di Todanan itu
bisa kembali bangkit dan turut menyukseskan program swasembada gula
nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Truk tebu memasukkan tebu yang diangkutnya ke mesin giling raksasa. (foto: dok-ib) |
“Saya dapat informasi, PG GMM-Bulog
akan menyediakan pusat pembibitan tebu terbaik untuk petani. Ini
sangat bagus dan harus didukung. Dengan bibit yang baik nantinya
kualitas butir gula yang dihasilkan pasti akan baik juga,” kata
Arief Rohman.
Di hadapan Dirut Bulog dan jajarannya,
Wabup yang juga mantan anggota DPRD Jateng ini meminta agar kredit
modal untuk petani tebu bisa dikucurkan kembali. Selain itu mengenai
pupuk juga harus diatur lebih baik lagi agar petani tidak kesulitan
dalam memperoleh pupuk.
Acara diakhiri dengan pemencetan tombol
sirine secara bersama-sama sebagai tanda dimulainya giling tebu
perdana. Tampak dua buah truk besar siap memasukkan tebu yang
diangkutnya ke dalam mesin penggilingan. Sementara itu puluhan truk
tebu lainnya menunggu giliran di kawasan parkir pabrik. (humas |
ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar