![]() |
Bahu jalan provinsi ruas Ngawen-Todanan tepatnya di Desa Dologan Kecamatan Japah longsor sepanjang 10 meter. (foto: ip-infoblora) |
Berdasarkan
pantauan Info Blora, Senin (16/1) di lokasi telah dipasangi dua buah
tong sebagai penanda agar para pengguna jalan tidak melintas di
bagian tepi mengingat longsor hampir menyentuh badan jalan. Terlebih
letak titik longsor berada di sebelah barat tikungan, sehingga bagi
pengendara kendaraan dari arah timur saat di kejauhan tidak
kelihatan. Terlebih saat malam hari di lokasi tersebut sangat minim
penerangan jalan.
Kondisi
longsor sendiri sepanjang 10 meter dengan kedalaman 4 meter. Tanggul
penguat bahu jalan jebol sehingga banyak material pondasi yang
berserakan jatuh ke dalam kali samping jalan raya. Warga setempat
berharap agar bisa segera dilakukan perbaikan sehingga kekuatan
struktur jalan kembali seperti semula.
![]() |
Kondisi kerusakan jalan provinsi ruas Ngawen-Todanan di Desa Dologan. (foto: ip-infoblora) |
Menurutnya
tidak hanya bahu jalannya saja yang memerlukan perbaikan karena
longsor. Permukaan jalan juga banyak yang rusak. Terutama ruas dari
Dologan menuju Ngapus, ada beberapa titik jalan yang berlubang dan
tergenang air.
“Permukaan
jalannya lebih rendah dari bahu jalan, sehingga ketika hujan deras
terjadi genangan. Air tidak mengalir dengan lancar, akibatnya aspal
rusak dan terkelupas ketika dilewati kendaraan berulang kali. Mohon
permukaan jalannya ditinggikan atau bahu jalannya dikepras,
diperbaiki drainasenya agar usia jalan bisa lebih panjang,” lanjut
Joko.
Sementara
itu, Agus (31) pengguna jalan asal Japah berharap agar jalan
Ngawen-Japah-Todanan bisa diteruskan pembetonannya. “Jalan provinsi
ini memang sempit, perlu pelebaran. Tahun kemarin sudah ada
pembetonan dari Bina Marga Jateng dari Pasar Japah hingga Desa
Tlogowungu. Semoga bisa dilanjutkan,” pintanya. (ip-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar