Bupati Blora : Tahun 2017 Kita Rapikan Cepu

Bupati Blora H.Djoko Nugroho menegaskan bahwa tahun 2017 ini akan melakukan penataan di Kota Kecamatan Cepu.
(foto: dok-ib)

BLORA. Tahun baru dan susunan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) baru nampaknya memompa semangat Bupati H.Djoko Nugroho untuk menggenjot pembangunan di Kabupaten Blora. Bahkan penetapan APBD 2017 yang tepat waktu disusul dengan penyerahan dokumen penggunaan anggaran (DPA) pada akhir tahun kemarin menandakan bahwa Blora siap memulai pembangunan sejak awal tahun.

Saat menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Dinperumkimhub), Rabu siang (4/1/2017) di gedung baru kantor DPUPR, Bupati mengajak kepada seluruh SOPD untuk mengutamakan pembangunan infrastruktur yang bisa langsung dilihat perubahannya oleh rakyat.

Ia pun menegaskan bahwa di tahun 2017 ini akan melakukan penataan kawasan kota di Kecamatan Cepu sebagai gerbang masuk Jawa Tengah dari Jawa Timur melalui Kabupaten Blora. “Tahun ini kita akan memperindah Cepu. Sejumlah proyek penataan ruang dan penambahan sarana prasarana akan dilakukan. Kita rapikan Cepu agar tidak kumuh,” tegasnya.

Diantaranya pembangunan trotoar di jalan utama akses keluar masuk Kecamatan Cepu dan penambahan lampu penerangan jalan agar saat maam hari lebih cantik. Sejumlah proyek perbaikan jalan juga telah disiapkan dan akan segera dilakukan proses lelang.

Salah satu trotoar yang disorot adalah trotoar dari Jalan Surabaya, Ketapang hingga perempatan Kantor Pos, lalu kawasan Plaza hingga Jalan Pemuda Kecamatan Cepu. Kawasan tersebut akan dibangun trotoar dan penambahan lampu kota agar rapi.

Untuk diketahui, saat ini Kepala DPUPR Kabupaten Blora dijabat oleh Ir. Samgautama Karnajaya MT yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda. Sedangkan Ir. Samsul Arief yang sebelumnya menjabat wakil Kepala DPU kini menjadi Kepala Dinperumkimhub. Keduanya diharapkan Bupati bisa menyukseskan percepatan pembangunan di Kabupaten Blora di bidang infrastruktur.

Terkait dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) Cepu, terpisah, Kepala Satpol PP Kecamatan Cepu Dahlan Rosidi menegaskan agar Cepu tampak rapi maka pedagang dilarang berjualan pada siang hari di kawasan Taman Kota seperti halnya Taman Seribu Lampu dan Tuk Buntung. Mereka hanya diperkenankan berjualan sore hingga malam hari. Setelah itu seluruh tenda PKL harus dibersihkan, dalam artian bongkar pasang. Sehingga Cepu saat siang hari tidak terlihat kumuh dengan tenda-tenda PKL yang semrawut. (ag-infoblora)