![]() |
Petani Dukuh Soronini Desa Sonokulon Kecamatan Todanan menunjukkan tanaman padi yang terserang hama merah. (foto: teg-ib) |
Hesti (35) salah satu petani di Dukuh
Soronini menjelaskan bahwa sawah miliknya mulai terserang hama merah
dalam dua minggu terakhir. Ia terpaksa mencabuti tanaman padi yang
terserang hama agar tidak meluas ke tanaman lainnya.
“Kalau dibiarkan nanrti bisa menulari
tanaman lainnya. Akibat fatalnya jika dibiarkan bisa gagal panen dan
kami rugi besar,” ungkapnya, kemarin.
Adapun Suyat, petani lainnya juga
menyatakan hal yang sama. Sawah yang ia garap mengalami serangan hama
merah, dimana tepi daun padi menguning disaat usia dua bulan. “Saya
atasi dengan menyemprot pestisida, namun ternyata tidak ada
perubahan,” ucapnya.
Para petani berharap pemerintah datau
Dinas Pertanian bisa memberikan pendampingan cara membasmi hama merah
yang saat ini menyerang tanaman padi. Mereka mengungkapkan bahwa baru
kali ini tanaman padi di desanya terserang hama merah.
“Sebelumnya belum pernah kena hama
merah. Kami takut nanti bisa gagal panen jika tidak segera diatasi,”
lanjutnya.
Menurutnya memang jika dilihat sepintas
tanaman padi ini hijau segar seperti tidak ada penyakitnya. Namun
jika didekati, warna daun sebagian telah berwarna kuning kemerahan
dan layu sebelum bulir padi keluar. (teg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar