AKB Surisman SIK, Kapolres Blora menyatakan bahwa Blora cukup aman dan kondusif. (foto: dok-ib) |
Bisa dikatakan Blora juga aman-aman
saja, tidak ada bedanya dengan hari-hari biasa. Bahkan tidak ada aksi
serupa yang digelar di kota paling ujung timur Jawa Tengah ini. Hanya
saja Polres Blora sejak beberapa hari lalu terus menerjunkan
anggotanya untuk melakukan operasi dan razia terhadap kendaraan
bermotor dan kereta api yang mengangkut penumpang menuju Jakarta.
“Alhamdulillah Blora cukup aman dan
kondusif. Masyarakatnya tidak terpengaruh dengan ramainya aksi 212 di
Jakarta,” ucap Kapolres Blora AKBP Surisman SIK, Jumat (2/12).
Ia mengaku sebelumnya telah beberapa
kali mengumpulkan tokoh agama dan tokoh masyarakat, beserta jajaran
pemerintah daerah agar bisa mengondisikan Blora tetap aman. Tidak
hanya melalui rapat koordinasi, kegiatan pengarahan dan sosialisasi
kebangsaan dilakukannya dengan mengikuti kegiatan pengajian akbar,
jumatan keliling dan apel kebangsaan.
Sementara itu Kabag Ops Polres Blora
Kompol I Gede Arde menerangkan, dalam rangka untuk mewujudkan situasi
aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Blora terkait aksi 212.
Pihaknya telah menerjunkan 3 satuan setingkat kampi (SSK) sebanyak
187 personil untuk melakukan pengamanan berupa razia dan operasi
lalu-lintas di wilayah perbatasan, stasiun dan terminal.
0 komentar:
Posting Komentar