![]() |
Ratusan pekerja migas melakukan mogok kerja dan menggelar aksi di depan Kantor KSO PT.GCI, sempat terjadi aksi saling dorong dengan petugas keamanan. (foto: teg-infoblora) |
Aksi mogok
kerja dilakukan di depan kantor KSO Pertamina PT Geo Cepu Indonesia (GCI)
yang berada di Desa Ledok Kecamatan Sambong sambil berorasi menuntut pemenuhan
hak pekerja. Bahkan sempat ricuh karena aksi dihalang-halangi oleh petugas
keamanan.
Koordinator
aksi Agung Pudjo Susilo mengatakan aksi yang di lakukan para buruh ini lantaran
pihak KSO Pertamina PT Geo Cepu Indonesia (GCI) hanya meberikan janji-janji
saja tanpa ada realita pembayaran.
“Hari ini
mogok total dan meninggalkan lokasi. Semua merapat pada kantor distriknya
masing-masing untuk menyuarakan hak-haknya,” kata Agung Pudjo Susilo.
Menurutnya
aksi mogok kerja tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. Dilakukan serentak pada tiga
distrik yaitu distrik Nglobo, distrik Ledok, dan distrik Kawengan dengan dilanjutkan
aksi di depan kantor KSO Pertamina PT Geo Cepu Indonesia (GCI).
“Di setiap
distrik ada aksi didepan kantor masing-masing, namun setelah itu para buruh
berkumpul dan melakukan aksi di depan kantor Ledok,” jelasnya.
Aksi sempat
memanas ketika para buruh tidak sabar dengan para perwakilan yang masuk untuk
berdiskusi begitu lama. Aksi dorong buruh dengan pihak kepolisian pun tidak
terhindarkan. Namun karena pihak kepolisian mencoba menahan dan memberikan
arahan akhirnya para buruh kembali kondusif hingga ada perwakilan datang keluar
memberikan penjelasan pada semua buruh.
“Para buruh
hanya ingin kepastian saja dari pihak KSO Pertamina PT Geo Cepu Indonesia (GCI)
oleh karena itu kami berharap mereka bisa mahami itu,” ujarnya.
Sementara itu
setelah ada pihak KSO Pertamina PT Geo Cepu Indonesia (GCI) yang memberikan
penjelasan para buruh, emosi pekerja sempat meredam namun mereka tetap ingin
ada pembayaran hari itu juga.
“Para
teman-teman ingin ada pembayaran hari ini juga sehingga tidak hanya janji-janji
saja,” pintanya.
Pihaknya
berharap ada titik terang dalam aksi tersebut. Sebab jika tidak para buruh akan
melakukan aksi mogok kerja hingga pihak management bisa melunasi dan memenuhi
hak-hak normatif para pekerja.
“Kalau belum
dibayarkan tentu kami akan tetap melakukan aksi mogok kerja hingga mereka
membayar hak-hak normatif kami,” lanjutnya.
Diketahui
pada tanggal 25 Juli 2016 lalu, buruh GCI telah melakukan aksi unjuk rasa
menuntuk diselesaikannya hak normatif para buruh yang belum terbayarkan dan
belum ada penyelesaian. Kali ini para buruh melakukan aksi kembali dengan
harapan adanya titik terang pembayaran. Banyak dari mereka yang belum
dibayarkan gajinya. (teg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar