![]() |
Jalan penghubung Desa Todanan menuju Dukuh Pelabuhan Desa Karanganyar nyaris putus tergerus longsor. (foto: tio-infoblora) |
Salah satu contohnya Desa Karanganyar Kecamatan Todanan yang
penggunaan APBDes nya tidak diumumkan kepada masyarakat umum. Sementara itu
keadaan infrastruktur jalan di desa tersebut banyak yang rusak dan hampir putus
karena tergerus longsor.
“Kami tahunya tahun kemarin APBDes Desa Karangnyar hampir Rp 1,5
miliar. Namun penggunaannya untuk apa, tidak jelas. Jalan antar dukuh yang
menghubungkan ke desa sebelah juga banyak yang rusak. Harusnya kan bisa
diperbaiki dengan APBDes yang terdiri dari ADD dan Dana Desa,” ucap Pak Alif,
salah satu warga Dukuh Pelabuhan, salah satu pedukuhan di Desa Karanganyar saat
ditemui Info Blora, 3 hari lalu.
Ia mencontohkan jalan penghubung Desa Todanan menuju Dukuh Pelabuhan
Desa Karanganyar yang kondisinya rusak dan nyaris putus tergerus longsor.
“Dari Todanan menuju Pelabuhan via Jomblang-Kalisoko-Pelabuhan
jalannya rusak, cor beton hancur. Tepat di tanjakan menuju Dukuh Pelabuhan
terancam putus karena parit di tepi jalan longsor sedalam 3 meter dan hingga
kini belum ditangani. Sangat bahaya jika hujan deras turun. Saya berharap tahun
ini bisa diperbaiki secepatnya. Pemerintah desa atau Dinas Pekerjaan Umum harus
responsif dengan membangun tanggul,” lanjutnya.
Menurutnya warga harus diajak rembugan bersama membahas penggunaan
APBDes guna pembangunan infrastruktur desa. “Selama ini jarang dilaksanakan
rembugan desa guna membahas infrastruktur,” tegasnya.
Masyarakat menginginkan agar pemerintah desa bisa lebih transparan
mengelola APBDes yang terdiri dari ADD dan Dana Desa. Jangan sampai muncul
indikasi penyelewengan dana desa oleh kades dan perangkat.
Sementara itu Sri Yono, warga setempat juga mengatakan hal yang
sama. “Sebenarnya anggarannya ada, tapi entah mengapa tidak kunjung
dilaksanakan pembangunan jalan dan taludnya, sampai kini hampir putus. Entah
kemana dana tersebut,” ungkapnya.
Tidak hanya Desa Karanganyar saja, ia berharap Pemkab bisa mendorong seluruh desa se Kabupaten Blora untuk melakukan transparansi penggunaan APBDes khususnya untuk pembangunan infrastruktur. (tio-infoblora)
Tidak hanya Desa Karanganyar saja, ia berharap Pemkab bisa mendorong seluruh desa se Kabupaten Blora untuk melakukan transparansi penggunaan APBDes khususnya untuk pembangunan infrastruktur. (tio-infoblora)
1 komentar:
Mohon liput juga desa kami admin. Desa bangkleyan kasusnya sama Dengan kasus desa karanganyar tp knp skrg hasilnya nihil Pdhl sudah disidik oleh polres blora
Posting Komentar