![]() |
Salah satu pemain Persiku Kudus yang jatuh karena aksi ricuh kemarin sore. (foto: teg-infoblora) |
Dalam
pertandingan tersebut, saat menit-menit awal pertandingan bertempo cepat.
Masing-masing pelatih tim tampaknya mengintruksikan melakukan serangan. Hanya
masing-masing serangan dari kedua klub tak bisa membuahkan gol.
Penyerang Persikaba Blora Sukirno Bagong gagal memanfaatkan kesempatan.
Tendangannya berhasil ditangkap kiper Persiku Kudus Ahmad Arya Fuat. Begitu
juga serangan dari Persiku Kudus yang dilancarkan Ribut Pujiono juga gagal
memanfaatkan. Hingga babak
pertama usai, skor masih kacamata.
Sementara itu
di babak kedua, masing-masing telah melakukan evaluasi. Hampir strategi
menyerang dirubah untuk berusaha membuahkan gol. Suhu permainan mulai memanas.
Peluang demi peluang berhasil diciptakan dari lini tengah oleh masing-masing
tim. Striker Sukirno Bagong lagi-lagi gagal mengeksekusi kesempatan, padahal sudah berada di hadapan kiper lawan. Dengan diperkuat
3 pemain jebolan PS TNI Persikaba
menggempur habis habisan pertahanan tim Persiku Kudus.
![]() |
Polisi melerai kericuhan saat akhir laga Persikaba vs Persiku. (foto: teg-infoblora) |
Di ujung permainan, suhu permainan semakin memanas. Saat tendangan bebas yang dilakukan oleh
Persikaba Blora berhasil ditangkap oleh kiper Persiku Kudus ternyata terjadi gesekan dengan salah satu pemain Persikaba Blora. Akibatnya,
terjadi adu mulut antara keduanya di detik-detik permainan akan berakhir itu. Saat adu mulut itulah terjadi bentrok, salah satu pemain Persikaba ditendang dan kiper dari Persiku Kudus tersungkur.
Para pemain
nampaknya terpancing emosi. Kemudian, pemain cadangan ikut masuk di lapangan
untuk melerai. Sontak aksi itu membuat pemain lainnya ikut masuk
lapangan dan terjadi ketegangan dikedua tim. Aparat polisi yang berjaga melakukan peleraian dan akhirnya pertandingan
selesai.
Ketua Persikaba Blora Agus Puryanto menyesalkan adanya bentrok itu.
Sebenarnya tidak perlu terjadi. “Semoga saja tidak terjadi lagi,’’ ujarnya.
Agus menuturkan, untuk pertandingan sudah cukup bagus. Hanya, finishing saat sudah berada didepan gawang gagal dilakukan. “Dipertandingan berikutnya melawan
Persebi Boyolali hari Minggu mendatang kami harus menang,’’ harapnya.
Pelatih Kepala Persiku Kudus Hidayat bersyukur telah berhasil mencuri poin
dengan berlaga di kandang lawan. “Alhamdulillah,kami bisa
mencuri satu poin di kandang lawan, ’’ ujarnya.
Menurutnya, semua intruksi yang diberikan pada pemain sudah dilakukan. Termasuk saat
menyerang dan bertahan. Namun adanya
insiden ini tentu membuat kami sedikit kecewa.
“ Seharusnya
hal seperti ini tidak perlu terjadi,” terangnya.
Sekedar di
ketahui dari insiden tersebut satu pemain persiku kudus harus di larikan ke RSU
Kabupaten Blora sebab tidak sadarkan diri. Dari hasil imbang tersebut, Persiku
untuk sementara memimpin klasemen grup D dengan nilai 4 sedangkan Persikaba
menempati runner up dengan poin satu dan Persebi Boyolali berada di dasar
klasemen setelah di pertandingan, Minggu (17/7), kalah atas tuan rumah Kudus
dengan skor 1-0.
Klasemen
Sementara Grup D Babak Enam Besar Linus Jateng
1. Persiku Kudus 2 1 1 0 1-0 4
2. Persikaba
Blora 1 0 1 0 0-0 1
3. Persebi
Boyolali 1 0 0 1 0-1 0
(teg-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar