![]() |
Sejumlah orangtua murid mengecek jurnal PPDB di SMP Negeri 1 Blora yang nilainya tinggi-tinggi. (foto: ag-infoblora) |
Ratusan siswa lulusan SD dengan nilai tinggi menyerbu 2 sekolah favorit di
Kabupaten Blora ini sejak hari pertama kemarin. Dengan diantar masing-masing
orangtuanya, calon peserta didik datang menggunakan seragam SD sambil membawa
persyaratan yang telah ditentukan.
Di hari pertama kemarin, kedua sekolah
tersebut penuh sesak. Empat ruangan yang digunakan untuk PPDB dipenuhi oleh
anak-anak dan orang tua. Selain melakukan pendaftaran, banyak orang tua yang
melihat dan menanyakan syarat PPDB.
Sementara di sejumlah sekolah non unggulan, jumlah pendaftar tidak sebanyak
di kedua sekolah tersebut. Biasanya di hari terakhir besok baru ramai karena
banyak siswa dari sekolah unggulan yang tergeser dan pindah mendaftar ke
sekolah non unggulan.
Hingga hari kedua pendaftaran, Selasa (28/6) untuk SMP Negeri 1 Blora sudah
ada 461 calon siswa yang mendaftar dengan bobot nilai tertinggi 996,00 dan
terendah 738,50. Padahal daya tampungnya hanya 306 siswa. “Di hari kedua ini
kami sudah surplus pendaftar 155,” ucap Hermawan, salah satu panitia PPDB.
Sedangkan di SMP Negeri 2 Blora berdasarkan informasi yang diterima hingga
hari kedua sudah ada 325 calon peserta didik yang mendaftar. Adapun kuota
peserta didik SMP Negeri 2 Blora hanya 270 anak, sehingga sudah lebih 55 anak.
“Anak saya bobot
nilainya 838,5, sudah sejak hari pertama kemarin mendaftar di SMP Negeri 1
Blora. Tetapi di hari kedua ini ternyata posisinya sudah tidak aman karena
banyak nilai diatasnya yang mendaftar. Terpaksa besok akan saya cabut sehingga
bisa mendaftar ke sekolah lain,” ujar Yanik (41) salah satu orang tua murid.
Menurutnya tahun ini
nilai kelulusan SD memang mengalami peningkatan, banyak lulusan SD yang
memperoleh nilai 100 sehingga persaingan untuk masuk SMP favorit semakin ketat.
“Nilainya tinggi-tinggi, kalau tidak saya cabut bisa-bisa anak saya besok tidak
dapat sekolah negeri,” pungkasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar