Kecelakaan Maut : Pajero vs Avanza, 2 Warga Genjahan Jiken Meninggal

Toyota Avanza remuk bagian depannya setelah bertabrakan dengan Mitsubushi Pajero Sport di Jl.Blora-Jepon km 3 Desa Seso, dini hari tadi. (foto: ag-infoblora)

BLORA. Kecelakaan maut terjadi Senin dini hari (11/4) pukul 00.15 WIB di Jl.Blora-Jepon km 3, masuk wilayah Desa Seso Kecamatan Jepon. Kejadian tersebut melibatkan 2 mobil, yakni Mitsubishi Pajero Sport dengan plat nomor K-8055-LY dengan Toyota Avanza plat nomor H-8642-JR.

Keterangan dari Kasatlantas Blora, AKP Handoko Suseno melalui Kanit Lakalantas Iptu Nurbadi mengatakan bahwa akibat kecelakaan tersebut ada 2 korban meninggal dunia yaitu pengendara dan penumpang mobil Avanza. Sedangkan pengendara dan penumpang mobil Pajero mengalami luka-luka cukup serius.

“Korban meninggal dunia yaitu Maryono dan Hendrayati, suami istri warga RT 03 RW 01 Desa Genjahan Kecamatan Jiken. Keduanya meninggal di rumah sakit, dan saat ini sudah dibawa ke rumah duka. Sedangkan korban luka pengendara Pajero atas nama Eko Lukmanto, beserta istrinya Lilik Yulianti, dan anaknya, warga Jl.Pemuda no.37 RT 03 RW 03 Kelurahan Tempelan,” jelas Iptu Nurbadi, Senin (11/4).

Mobil Pajero Sport yang dikendarai Eko Lukmanto juga remuk bagian depan
(foto: ag-infoblora)

Menurutnya kejadian berawal ketika dini hari tadi kedua mobil berasal dari arah yang berlawanan. “Pajero dari arah timur menuju Blora, sedangkan Avanza dari Blora ke timur menuju Jiken. Kronologi masih dalam penyelidikan mas, soalnya dini hari tidak banyak orang tahu. Sedangkan korban luka-luka belum bisa dimintai keterangan. Saat petugas datang, posisi mobil sudah ringsek di tengah jalan lalu ditepikan oleh petugas ke sebelah utara jalan,” ungkap Iptu Nurbadi.

Sementara itu, Handoko kakak ipar Eko Lukmanto pengendara Pajero yang saat itu sedang di lokasi mengatakan bahwa adiknya tersebut baru saja pulang dari Surabaya bersama istri dan anaknya. “Sekeluarga dari Surabaya mau pulang ke Blora. Koh Lok (panggilan Eko Lukmanto) mengalami patah kaki dan dibawa ke Solo untuk pengobatan. Sedangkan istrinya dibawa ke Semarang,” ujar Handoko.

Hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi 2 mobil yang saling bertabrakan itu baru ditarik oleh kendaraan derek oleh petugas Satlantas Polres Blora untuk diamankan. Arus lalu-lintas di lokasi kejadian sempat tersendat karena banyak pengguna jalan yang mengurangi laju kendaraannya untuk melihat mobil remuk. Kondisi mobil Pajero maupun Avanza remuk bagian depannya.

Petugas Satlantas Polres Blora berusaha menderek mobil Toyota Avanza yang remuk. (foto: ag-infoblora)

Berdasarkan data yang diperoleh Info Blora, korban meninggal Maryono merupakan pengurus KONI Kabupaten Blora, sedangkan istrinya Hendrayati merupakan salah staf Puskesmas Tunjungan. Korban luka Eko Lukmanto dan Lilik Yulianti merupakan pengusaha, pemilik toko sparepart kendaraan bermotor di sebelah timur perempatan Grojogan Blora. (jo-infoblora)