![]() |
Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si (kanan) bertemu dengan Heru Chandra Dewanto (kiri) di Semarang. (foto: dok-pri) |
Ia berhasil menyingkirkan ribuan orang peserta
kuis “Andai Aku Walikota” bersama Ridwan Kamil setelah memberikan lebih dari 25
ide kreatif untuk pembangunan dan penataan Kota Bandung. Kepastian tersebut
bahkan diumumkan oleh Walikota Bandung Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil)
dalam acara talk show di salah satu stasiun TV nasional beberapa waktu lalu.
Mengetahui hal tersebut, Pemkab Blora tidak mau
berdiam diri. Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati H.Djoko Nugroho dan Wakil
Bupati H.Arief Rohman M.Si ini ternyata juga tertarik dengan profil dan
prestasi Heru Chandra Dewanto. Pemkab berkeinginan agar Heru juga bisa ikut
menyumbangkan ide-idenya untuk pembangunan Kabupaten Blora.
“Setelah diberi ijin Pak Bupati, akhirnya pada
hari Jumat lalu saya bertemu dengan Mas Heru di salah satu hotel di Kota
Semarang. Kita ngobrol banyak, dan ternyata Mas Heru punya banyak gagasan dan
ide menarik untuk pembangunan Kabupaten Blora. Saya pun tertarik, dan akan saya
usulkan ke Pak Bupati agar Mas Heru ditarik ke Blora agar ikut membangun daerah
asalnya. Masak daerah asalnya ditinggalkan untuk membangun daerah orang,” ucap
H.Arief Rohman M.Si sambil tersenyum, kemarin.
Dalam akun twitternya @heruchandra_arc, pria yang juga lulusan arsitektur UGM ini telah
memberikan beberapa ide pembangunan untuk Kabupaten Blora. Seperti usulan pembangunan
sport hall di lahan lapangan golf Blora yang kini mangkrak, kemudian usulan
pembangunan Jembatan Kradenan-Ngraho dengan nama Timur-Tengah, pembuatan
angkutan BRT (Blora Rapit Transit) dll.
Saat ditanya kesanggupannya untuk berkontribusi
dalam pembangunan Kabupaten Blora oleh Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, Heru
menyanggupinya. “Insya Allah saya siap. Saya akan ke Bandung dahulu untuk
menyelesaikan tugas bersama Walikota Ridwan Kamil. Nanti setelah itu siap
berbakti, berkarya, dan mengabdi untuk Kabupaten Blora,” ucapnya.
(jo-infoblora)
4 komentar:
Jadilah pemuda yang cerdas agar bisa bersaing. Jadilah pemuda yang peduli sebagai bakti untuk negeri. Jadilah pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki. Jadilah pemuda yang mimpinya melangit namun kakinya selalu membumi.
Jadilah pemuda yang cerdas agar bisa bersaing. Jadilah pemuda yang peduli sebagai bakti untuk negeri. Jadilah pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki. Jadilah pemuda yang mimpinya melangit namun kakinya selalu membumi.
Jadilah pemuda yang cerdas agar bisa bersaing. Jadilah pemuda yang peduli sebagai bakti untuk negeri. Jadilah pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki. Jadilah pemuda yang mimpinya melangit namun kakinya selalu membumi.
Hoho selamat ya broo...
Posting Komentar