Buka Kanal Informasi Publik, Ayo Semangat Membangun Blora dari Desa

Hadiri sosialisasi pendataan profil desa, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si berharap desa jadi ujung tombak pembangunan di Kabupaten Blora. (foto: ag-infoblora)

BLORA. Hadiri acara Sosialisasi Pendataan Profil Desa di Balai Pertemuan Desa Japah, Kecamatan Japah pada Rabu (16/3) kemarin, Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si mengajak seluruh kepala desa dan perangkat desa untuk aktif memberikan informasi perkembangan desa. Terlebih saat ini keterbukaan informasi semakin luas dengan banyaknya akses dunia ditigal melalui internet.

“Informasi bisa sangat cepat disampaikan dari desa ke pemerintah kabupaten melalui jejaring media sosial misalnya. Segala macam saran dan kritikan bisa disampaikan secara langsung kepada pimpinan. Begitu juga dengan pimpinan harus lebih sigap dan transparan dalam menanggapi keluhan masyarakat,” ujar H Arief Rohman M.Si.

Untuk membuka jalur informasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Blora menurutnya sudah meminta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat untuk terbuka terhadap masukan dan kritik masyarakat. Salah satunya diharuskan memiliki media online, website, twitter, facebook dan sejenisnya. Tujuannya agar warga masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan informasi dan saran kepada pemerintahnya.

“Pemerintah harus aktif memberikan informasi penyelenggaraan pemerintah agar diketahui oleh masyarakat, melalui kanal-kanal informasi seperti facebook, twitter dan website agar mudah diketahui masyarakat luas. Karena proses pembangunan selalu melibatkan masyarakat. Maka, kita harus terbuka, menerima saran dan kritik demi kemajuan,” tuturnya.

Ia berharap kedepan desa bisa menjadi ujung tombak pembangunan di Blora. Dirinya menuturkan bahwa pembangunan di Blora kedepannya harus dari desa. Maka, desa harus ditopang dengan kader-kader desa yang handal dan kreatif. “Siapkan profil desa yang lengkap agar penyusunan program pembangunan bisa dilakukan sebaik mungkin. Pendataan profil desa ini menjadi kesempatan bagi desa untuk promosi potensi desa. Kemudian dipetakan permasalahannya apa dan dicarikan solusinya,” jelasnya.

Desa juga dituntut untuk bisa membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai potensi masing-masing desa. “Kades merupakan raja-raja kecil di wilayah pedesaan, harus kreatif menciptakan usaha yang bisa bermanfaat untuk pembangunan desa. Kalau nanti ada BUMDes yang bagus, kami akan minta Pak Menteri Desa untuk meresmikannya,” tegas H.Arief Rohman M.Si.

Sudharmono sekeretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Blora mengatakan Sosialisasi Profil Desa yang diselenggarakan sangat bermanfaat khususnya bagi pendata yang ada dimasing-masing wilayah desa, termasuk khususnya bagi perangkat desa dan kepala desa. (jo-infobora)