Ki Dalang Nuryanto sedang memberikan contoh dan arahan kepada dalang cilik saat latihan, Minggu (27/3) kemarin. (foto: rs-ib) |
Seperti yang
dilakukan Alif (12) dan kawan-kawan pada hari Minggu (27/3) kemarin di Sanggar
Seni Cahyo Sumirat pimpinan Ki Dalang Nuryanto. Mereka asyik memainkan wayang
secara bergantian dengan diiringi gamelan jawa yang ditabuh langsung oleh
teman-temannya sendiri.
Ki Dalang
Nuryanto sebagai pimpinan sanggar juga aktif memberikan pengarahan kepada
anak-anak agar bisa memainkan gerakan wayang sesuai lakon cerita yang dijalankan.
Ia juga mengajarkan cara menabuh gamelan jawa untuk mengiringi gerakan wayang
kepada anak-anak.
“Saya senang
wayang, dan sudah sejak kecil belajar jadi dalang bersama Ki Nuryanto di
sanggar Cahyo Sumirat. Setiap hari minggu selalu belajar di sanggar untuk
mengisi liburan bersama teman-teman dalang cilik lainnya,” ucap Alif yang
pernah menjuarai Festival Dalang Cilik se Kabupaten Blora tahun 2014 silam.
Anak-anak para dalang cilik selain belajar wayang juga dilatih gamelan oleh Ki Dalang Nuryanto. (foto: rs-ib) |
“Satu persatu
saya dan teman-teman bergantian memainkan wayang. Sementara lainnya memainkan
gamelan dengan arahan Ki Nuryanto dan Mas Bowo. Sesekali jika ada yang kurang
pas, kami langsung diarahkan sehingga bisa lebih pas dalam mementaskan wayang.
Pokoknya senang belajar wayang,” pungkas Alif.
Ia belajar
wayang bersama teman-teman dalang cilik lainnya, diantaranya Akmal, Tegar,
Erwin, Igo, Surya, Rizky, Bariq, Ibnu, Bintang, Yoga, Yogi dan Valo.
Ki Dalang
Nuryanto menjelaskan bahwa setiap hari Minggu memang anak-anak didiknya
berlatih bersama mulai pukul 09.00 WIB hingga tengah hari. “Setiap Minggu pagi
hingga siang kami memang rutin berlatih di GOR Mustika menggunakan gamelan
DPPKKI. Sedangkan Rabu dan Kamis sore hari berlatih di sanggar yang ada di
Dukuh Pangkat Desa Purwosari Blora,” jelasnya.
Tidak hanya
berlatih, anak-anak dalang cilik ini menurutnya juga sudah sering tampil di
berbagai acara di Blora dan luar Blora. Mereka sering diikutkan dalam festival
dalang cilik dan mengisi acara Wayangan Malam Jumat Pon yang bekerjasama dengan
Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Blora. Hal tersebut dilakukan
agar para dalang cilik memiliki mental yang kuat dan berani tampil di muka
umum.
“Silahkan
jika ada anak-anak yang suka wayang dan ingin bergabung dengan sanggar kami,
bisa ikut berlatih bersama dengan teman-teman dalang cilik lainnya,”
pungkasnya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar