TITD Hok Tik Bio, Klenteng Tertua di Blora Sejak 1890 Siap Sambut Imlek

Pekerja Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora sedang mengecat ulang meja sesembahan yang akan digunakan untuk perayaan Imlek mulai petang nanti. (foto: tio-infoblora)

BLORA. Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Hok Tik Bio, Klenteng tertua di Kabupaten Blora yang dibangun pada tahun 1980-an ini mulai mempersiapkan penyambutan datangnya Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada Senin (8/2) besok.

Namun berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun tim Info Blora, perayaan datangnya tahun baru bagi umat Tri Darma ini akan mulai dibuka pada Minggu petang (7/2) nanti hingga 15 hari kedepan sampai tanggal 22 Februari 2016 dengan perayaan Cap Go Meh.

Darmawan Wijaya atau Koh Njin, Ketua Yayasan TITD Hok Tik Bio Blora, saat ditemui Sabtu sore (6/2) kemarin mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan persiapan untuk menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2567 bersio Kera ini.

“Sejak tanggal 2 Februari lalu sudah dilakukan Sembahyang Kongco Naik dan dilanjutkan bersih-bersih altar dikemudian harinya. Hingga hari ini (kemarin-red) sejumlah persiapan terus kami lakukan. Mulai pemasangan lampion, pembenahan altar tempat dewa, pengecatan meja sesembahan, pemberbaharuan hio dll,” ucap Darmawan Wijaya.

Bangunan Klenteng TITD Hok Tik Bio Blora dengan lampionnya siap sambut
Imlek 2567. (foto: tio-infoblora)

Menurutnya upacara sembahyangan untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2567 akan dimulai pada Minggu petang nanti di altar utama Klenteng Hok Tik Bio Blora. Sedangkan ibadah rutin selalu dilakukan sebulan dua kali setiap awal bulan dan tanggal 15 penanggalan Imlek (China).

“Untuk hari Senin nya besok tepat hari pertama Tahun Baru Imlek 2567 akan digelar sembahyangan Sin Cia dan Milek Hut,” lanjutnya.

Pihak TITD Hok Tik Bio Blora juga akan menggelar pentas pertunjukan kesenian barongsai dan naga “Mustika” di halaman klenteng yang selesai dipugar dan diresmikan bulan Agustus 2015 lalu ini.

“Ya, besok sore (sore ini-red) akan ada barongsai untuk menyambut datangnya tahun baru. Tahun ini kita tidak mengadakan pawai arak-arakan karena keterbatasan dana. Pembangunan rehab klenteng saja belum selesai 100 persen. Relief dinding klenteng belum tergarap semua,” ujar Koh Njin.

Di tahun baru Imlek ini pihaknya berharap kedepan semua umat memperoleh kelancaran rejeki, kesehatan dan kedamaian antar pemeluk agama. “Menjunjung tinggi pruralisme di tengah perbedaan keyakinan dalam bingkai NKRI itu harus dijunjung tinggi,” pungkasnya.

(baca juga : Jangan Lewatkan, Berikut Jadwal Perayaan Tahun Baru Imlek 2567 di Blora)

Sementara itu, Bambang dan Totok para pekerja klenteng terlihat sibuk mengecat dan membenarkan meja altar sesembahan yang digunakan untuk perayaan Imlek. “Ini kami kebut mas, lembur sampai malam agar besok (hari ini-red) sudah bisa digunakan,” ucap Totok yang bekerja menjadi perawat perlengkapan klenteng sejak 1998. (tio-infoblora)