Warga di Desa Bangsri Kecamatan Jepon secara bersama-sama minum teh rambut jagung di acara kunjungan kerja Kemendes PDTT, Jumat (18/12) kemarin. (foto: teg-ib) |
Dalam
pengarahannya, Menteri Desa, PDTT Marwan Ja’far melalui Staf Ahli Bidang
Pembangunan dan Kemasyarakatan Dr.Rusnadi Padjung menyatakan bangga bahwa
pada acara tersebut dilaksanakan pula acara minum bersama teh rambut
jagung yang tercatat dalam rekor MURI. Teh rambut jagung merupakan
salah satu bentuk produk turunan jagung hasil rekayasa teknologi tepat
guna desa.
Menurutnya,
rambut jagung yang selama ini hanya menjadi limbah jagung ternyata memiliki
banyak manfaat. Antara lain mencegah dan mengatasi penyakit jantung, menurunkan
kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh, membantu melancarkan sirkulasi darah
dan mengoptimalkan kinerja organ-organ vital dalam tubuh, mengobati penyakit
ginjal, mengatasi nyeri encok dan mengobati gangguan sistem pencernaan.
Staf Ahli Kemendes PDTT Bidan Pembangunan dan Kemsyarakatan Dr.Rusnadi Padjung menunjukkan piagam rekor MURI kegiatan minum teh rambut jagung secara massal di Desa Bangsri Kec.Jepon. (foto: teg-ib) |
Dengan
mampu mengolah suatu produk hasil pertanian dengan peralatan pengolahan pasca
panen tentunya dapat meningkatkan nilai jual bagi masyarakat. Sehingga
kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Produk
teh rambut jagung diharapkan bisa berkembang menjadi suatu produk
unggulan yang dapat memotivasi desa di sekitar hutan untuk mampu menciptakan
produk unggulan di desanya.
Usai
acara penyerahan peralatan pertanian dan minum teh rambut jagung
dilanjutkan penyerahan cindera mata dari Kemendes PDTT dan penghargaan dari
MURI. Pihak MURI menyatakan peserta minum teh rambut jagung di Des Bangsri
ternyata lebih banyak dari perkiraan sebelumnya. Semula ditarget 700 peserta,
namun kenyataannya sebanyak 835 peserta.
Sementara
itu usai penyerahan peralatan pertanian, peserta yang hadir masing-masing
mendapatkan satu bibit pohon jati pulus Perhutani. Bibit tersebut
diserahkan oleh Perum Perhutani KPH Cepu. Sebelumnya dilakukan demo produk
peralatan pertanian yang diperbantukan sakaligus diajari tata cara pemakaian
oleh pendamping.
Hadir
mendampingi Staf Ahli Menteri Desa,PDTT Rusnadi Pajung, yaitu Direktur
PSDA Kemendes PDTT, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Plt Setda
Blora, Wakil Bupati Terpilih H.Arief Rohman, Asisten Setda Blora, Kepala SKPD
dan unsur Forkopimda Blora.
Acara
yang dihibur dengan seni barongan tersebut diakhiri dengan penanaman
pohon jati oleh sejumlah pejabat terkait di lingkungan wilayah desa setempat.
Warga masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar Kemendes PDTT
tersebut. (DPPKKI | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar