Home » , , » Listrik di Blora Selatan Sering Byar Pet, Warga Kecam Pelayanan PLN

Listrik di Blora Selatan Sering Byar Pet, Warga Kecam Pelayanan PLN

infoblora.id on 21 Des 2015 | 02.30

Gagahnya gardu instalasi jaringan listrik di wilayah Kabupaten Blora, tidak diimbangi dengan pelayanan masyarakat yang prima. Terbukti masih sering dijumpai pemadaman listrik berjam-jam. (foto: tio-ib)
BLORA. Warga masyarakat di wilayah Blora Selatan yang meliputi Kecamatan Kedungtuban, Kradenan, Randublatung dan Jati mengeluhkan kejadian pemadaman listrik yang sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga menerangkan bahwa padamnya listrik tidak hanya hitungan menit, bahkan berjam-jam setiap harinya.

Seperti yang dialami Agus Riyanto warga Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban, dirinya merasa terganggu dengan seringnya listrik padam. Banyak pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan dengan cepat karena listrik padam.

“Listrik padam hampir setiap hari dan ini sangat mengganggu aktifitas warga. Kalau padamnya listrik karena faktor bencana alam atau kerusakan jaringan yang tak terduga mungkin kami masih bisa memahami. Tetapi kalau setiap hari mati, apakah karena faktor alam? Saya minta PLN untuk segera memperbaiki pelayanannya,” tegas Ari, sapaan akrab Agus Riyanto, Minggu (20/12) kemarin.

Ia berharap kalaupun akan ada perbaikan jaringan listrik, PLN diminta untuk memberitahukan rencana pemadamannya melalui media massa seperti Radio, media online atau media sosial.

“Buatlah media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Kalau pemadaman diberitahukan terlebih dahulu kan kita bisa siap-siap. Tetapi kalau tidak diberitahu, dan sering byar pet bisa merusak perabot elektronik yang ada di rumah,” lanjutnya.

Begitu juga dengan Andi Winata warga Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan yang mengeluhkan pelayanan PLN di wilayahnya. “Kami sebagai warga desa sangat terganggu karena listrik merupakan kebutuhan penting. Terlebih buat anak-anak sekolah yang beberapa hari lalu menjalani ujian akhir semester. Proses belajarnya terganggu akibat listrik padam,” bebernya.

Sementara itu Kepala PLN Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Cepu yang membawahi wilayah Blora Selatan, Dominicus Doli Senjaya mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha memaksimalkan layanan dengan melakukan perawatan jaringan listrik secara berkesinambungan.

“Memasuki musim hujan seperti ini memang rawan terjadi pemadaman listrik baik yang direncanakan maupun diluar perencanaan. Contoh yang direncanakan adalah dilakukan perbaikan jaringan atau kegiatan rabas-rabas pemotongan dahan pohon yang mengganggu jaringan listrik tepi jalan. Maka listrik akan dipadamkan sementara,” paparnya.

Sedangkan contoh pemadaman yan tidak disengaja menurutnya seperti adanya hujan deras dan angin kencang yang mengakibatkan pohon roboh mengenai jaringan listrik sehingga listrik otomatis padam.

“Saya harap warga masyarakat jika mengetahui ada listrik padam bisa segera lapor ke petugas PLN terdekat yang ada di Kecamatan. Kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan. Kalau memang sangat dibutuhkan untuk peningkatan daya, maka akan diupayakan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Blora pengelolaan jaringan listrik diampu oleh 2 PLN yakni PLN UPJ Blora dan PLN UPJ Cepu. PLN UPJ Blora mengelola jaringan listrik di wilayah Blora utara mulai Kecamatan Todanan hingga Jepon, sedangkan PLN UJP Cepu mengelola jaringan listrik di wilayah Kecamatan Jiken hingga Jati. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved