Diikuti Ratusan Peserta, Forum Wartawan Blora Gelar Sarasehan Pilkada Damai

Abdul Muiz, Ketua Panitia Sarasehan sekaligus Ketua FKWB Blora. (foto: teg-ib)

BLORA. Wartawan di Blora yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Blora (FKWB) pada Sabtu (5/12) kemarin telah menggelar sarasehan Pilkada Damai. Kegiatan itu diadakan di pendopo rumah dinas bupati Blora, mulai pukul 08.00 WIB dengan diikuti ratusan peserta dari berbagai golongan masyarakat.

Ketua Panitia Sarasehan, Abdul Muiz mengemukakan, Pilkada yang damai dan berkualitas menjadi keinginan seluruh masyarakat. Menurutnya, wartawan sebagai salah satu komponen masyarakat ikut andil dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan berkualitas tersebut. ‘’Karena itulah kami menggelar sarasehan ini,’’ ujarnya.

Perwakilan semua komponen masyarakat diundang dalam sarasehan ini. Di antaranya penyelenggara Pilkada, tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, badan eksekutif mahasiswa, pengurus osis hingga lembaga swadaya masyarakat.

Sarasehan Pilkada Damai di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, kemarin.

Selain itu, Forkompimda dan pejabat dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait serta anggota DPRD. “Diharapkan melalui sarasehan ini muncul pemahaman bersama terhadap pentingnya Pilkada yang damai dan berkualitas dalam rangka kesinambungan pembangunan,” tandasnya.

Sarasehan yang dibuka Penjabat (Pj) Bupati Ihwan Sudrajat ini menghadirkan tiga narasumber. Yakni rektor Universitas Muria Kudus (UMK) Dr Suparnyo SH MS, mantan komisioner KPU Kabupaten Tuban Jawa Timur Trawoco Hadikusomo serta Ketua KPU Blora Arifin.

Menurut Abdul Muiz, ketiga narasumber itu antara lain mengupas potensi konflik dan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengantisipasi konflik tersebut. “Dengan demikian akan terwujud Pilkada yang damai dan berkualitas,” katanya.

Setelah sarasehan yang pertama usai digear, menurut rencana, sarasehan akan digelar lagi untuk kedua kali. ‘’Untuk sarasehan kedua nanti akan kami gelar setelah Pilkada. Tentu dengan nara sumber dan tema yang berbeda, yakni membuka lembaran baru untuk melaksanakan program pembangunan sesuai visi misi bupati dan wakil bupati yang terpilih dalam Pilkada,’’ ujarnya. (Aiz-SM | Jo-infoblora)