Home » , , » Perbaiki Taman dan Ruang Sidang Paripurna, DPRD Blora Kucurkan Rp 450 Juta

Perbaiki Taman dan Ruang Sidang Paripurna, DPRD Blora Kucurkan Rp 450 Juta

infoblora.id on 19 Agu 2015 | 04.00

Taman halaman depan DPRD Blora mulai dibongkar untuk dilakukan penataan agar lebih rapi.
BLORA. Tahun 2015 komplek gedung DPRD Blora yang berada di Jl.Ahmad Yani nomor 36 akan kembali mendapatkan proyek renovasi. Setelah dua tahun lalu dilakukan pembangunan gedung komisi, kini renovasi komplek DPRD menyasar taman halaman depan serta penataan ruang sidang paripurna para anggota dewan.

Ketua DPRD Blora, Bambang Susilo, Selasa (18/8) kemarin mengungkapkan bahwa taman di halaman depan DPRD akan dipercantik agar saat malam hari tidak terkesan gelap. “Renovasi taman di halaman depan dilakukan untuk mempercantik tampilan agar saat malam hari tidak gelap. Disamping itu agar tampak lebih rapi dan tertata,” jelasnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, memang taman bagian depan gedung dewan mulai ditata. Papan nama DPRD Blora yang lama mangkrak pun telah digempur dan dirobohkan. Sejumlah tanaman mulai dirapikan. Di beberapa titik juga mulai dipasang lampu hias agar saat malam hari tidak gelap.

Ruang sidang paripurna DPRD Blora akan direnovasi menjadi ruangan tertutup.
Tidak hanya bagian taman saja yang mendapatkan renovasi, Bambang Susilo juga menyampaikan bahwa ruang sidang paripurna DPRD juga akan diperbaiki. “Selama ini ruang sidang paripurna kondisinya terbuka selayaknya pendopo kabupaten. Nanti akan dibuat pembatas dan penutup ruangan dari kaca dan ukiran kayu sehingga aktifitas rapat paripurna tidak akan terganggu suara dari luar ruangan,” tambah Bambang.

Sementara itu, Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Blora, Sugiyono mengatakan bahwa pelaksanaan renovasi taman dan ruang rapat sidang paripurna ini menelan biaya Rp 450 juta. “DPRD menganggarkan dana sebesar Rp 450 juta dengan rincian perbaikan taman senilai Rp 150 juta dan perbaikan ruang sidang paripurna senilai Rp 300 juta,” jelas Sugiyono.

“Dana sebesar Rp 300 juta itu untuk memesan dinding kaca dan ukiran kayu jati. Kita ketahui ukiran kayu jati harganya cukup mahal sehingga harus mengeluarkan dana sebesar itu. Ornamen ukiran jawa akan dihadirkan sehingga nuansa etniknya tetap melekat,” tambah Sugiyono.

Dengan adanya penataan taman dan renovasi ruang sidang paripurna dengan penutup kaca dan ukiran kayu, diharapkan kinerja anggota dewan akan lebih fokus. Dimana rapat paripurna yang biasanya digelar dalam ruangan terbuka, nantinya akan menjadi ruangan tertutup sehingga bisa lebih fokus bekerja. (rs-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved